Sah! Biaya Haji 2024 Sebesar Rp93,4 Juta, Kemenag Pangkas Biaya Tiket Pesawat dan Makan Minum Jamaah

RADARUTARA.ID - Panitia Kerja (Panja) secara resmi menyebutkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 2024 sebesar Rp. 93,4 juta.

Dilansir dari laman resmi Kemenag.go.id, hasil kesepakatan Panja BPIH yang beranggotakan tim dari DPR Komisi VIII dan Kementerian Agama ini dikemukakan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VIII DPR pada 22 November 2023.

"Panja akhirnya menyepakati bahwa Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1445 H/2024 M sebesar Rp93,4 juta,"terang Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Menurut Hilman, Informasi kenaikan harga ibadah haji ini menjadi sorotan banyak pihak, karena Kementerian Agama telah mengajukan usulan awal BPIH 2024 sebesar Rp105 juta.

BACA JUGA:Edannn! Pria Beristri di Bengkulu Utara ini Tega Setubuhi Adik Iparnya Sejak SD

Untuk itu, Panja membahas usulan awal BPIH 2024 dan saat ini turun ibadah haji menjadi Rp93,4 juta.

Berdasarkan usulan awal, disampaikan ke Komisi VIII sebagai bahan pembahasan dan kajian dalam rapat Panja.

Sehingga ada penyesuaian pada jumlah komponen pembiayaan, dijelaskannya biaya penerbangan pada usulan awal Rp36,018 juta, setelah dibahas bersama dalam Panja biayanya bisa pangkas menjadi Rp33,427 juta.

Kemudian Penyesuaian harga lainnya pada komponen akomodasi saat berada di Makkah, dari usulan awal SAR 4.653,00 menjadi SAR 4.230,00 mata uang Arab Saudi.

BACA JUGA:Sering Dianggap Remeh, Tenyata Buah Nangka Mempunyai Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Kemudian biaya lain yang bisa ditekan pada saat di Madinah, ada penyesuaian biaya akomodasi dari usulan awal SAR 1.454,00 menjadi SAR 1.325.

"Semua kita sesuaikan, termasuk komponen pada kurs dollar dan riyal untuk jama'ah haji," sambungnya.

Penyesuaian biaya juga meliputi biaya konsumsi jama'ah selama menjalankan ibadah haji. Yang awalnya di harga SAR 18,50 turun menjadi SAR 16,50 untuk makan siang dan malam.

"Serta biaya sarapan sebesar SAR 10,00," jelas Hilman.*

Sumber: