Gak Dibuang, Oli Bekas di Bengkel Ternyata Ditampung untuk Hal-hal Ini

RADARUTARA.ID - Kalau kamu ke bengkel dan ganti oli kendaraanmu, pasti kamu akan melihat kalau oli bekas kendaraanmu akan ditampung diwadah besar seperti drum.

Memang benar, ganti oli tidak bisa sembarangan dibuang lantaran bisa mencemari lingkungan pasalnya oli bekas termasuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun atau B3.

Lantas kemana semua oli-oli bekas itu? Simak jawaban lengkapnya dibawah ini.

Ternyata oli bekas punya banyak manfaat, salah satunya bisa dijual kembali dengan harga Rp. 2.500 hingga Rp. 3.000 per liternya.

Jika oli bekasnya berisi 1 drum besar harganya bisa mencapai Rp. 200.000.

BACA JUGA:Bukan Hanya Simbol Dukungan Rakyat Palestina, Ternyata Semangka Punya Banyak Manfaat untuk Kecantikan Kulit

Nah, oli bekas ini bisa dijual lagi karena punya banyak manfaat, diantaranya oli bekas ini bisa dibawa ke pabrik kemudian dijadikan oli baru lagi. Bahan dasar oli bekas itu akan diolah lagi sebagai bahan baru yang nantinya akan diberikan zat aditif tambahan.

Selain itu, oli bekas juga bisa digunakan sebagai pembakan dan bahan campuran aspal. Oli bekas biasanya sangat dibutuhkan untuk proyek-proyek aspal jalanan.

Pengusaha meubel juga membutuhkan oli bekas untuk mengawetkan kayu. Hal ini bertujuan agar kayu tidak layu atau hancur akibat dimakan rayap. Nantinya oli bekas akan diolesi langsung ke kayu.

Ternyata oli bekas punya banyak manfaat bukan?.*

Sumber: