Siswa dan Guru SMPN 1 Bengkulu Utara Sumbang Rp10,8 Juta untuk Palestina

Siswa dan Guru SMPN 1 Bengkulu Utara Sumbang Rp10,8 Juta untuk Palestina

Gafur/RU.ID- Perwakilan SMPN 1 Bengkulu Utara saat menyerahkan bantuan untuk Palestina--

ARGA MAKMUR, RADARUTARA.ID - Kepedulian masyarakat atas apa yang terjadi di negara Palestina menggerakkan hati mereka memberikan bantuan guna meringankan kesulitan saudara kita di sana.

Seperti halnya yang dilakukan oleh siswa dan guru SMPN 1 Bengkulu Utara, aksi yang mereka lakukan terkumpul Rp10.800.000.

Penggalangan bantuan untuk disalurkan kepada umat Muslim di Palestina itu dilakukan di lingkungan sekolah, dipasar dan persimpangan.

Guru SMPN 1 Bengkulu Utara, Suhada kepada radarutara.id mengaku, Donasi atau sumbangan yang diperoleh merupakan aksi yang dilakukan siswa dan guru SMPN 1 Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Dispora Bengkulu Utara Terus Galakkan Senam Rutin Setiap Hari Jumat

Hal ini dilakukan, sebagai bentuk kepedulian siswa kepada umat muslim di Palestina serta menanamkan rasa kepedulian sejak dini kepada anak-anak.

Suhada mengaku, dari hasil Galang donasi, pihaknya menyebutkan terkumpul senilai Rp.10.800.000. Dan uang tersebut telah disalurkan melalui perkumpulan Bengkulu Utara Palestina.

"Alhamdulillah penggalangan donasi untuk warga Palestina terkumpul dana sebanyak 10.800.000 rupiah,"kamis (2/11/2023).


Bukti setoran sumbangan SMPN 1 Bengkulu Utara untuk Palestina--

Sebelum penggalangan dana dimulai, Kepala Sekolah bersama dewan guru menceritakan tentang kondisi terkini umat muslim di Palestina. 

Sehingga Informasi yang disampaikan kepada siswa yang ada disekolah memantik semangat para siswa dan guru bergerak melalukan penggalangan donasi.

"Sumbangan yang terkumpul ditransfer ke perkumpulan Bengkulu Utara bela Palestina dan selanjutnnya disalurkan kepada umat Muslim Palestina yang sedang menghadapi gempuran tentara Israel"ucapnya.

Pihaknya bersama keluarga besar SMPN 1 Bengkulu Utara juga mendoakan agar konflik di Palestina segera selesai agar umat muslim bisa hidup tenang dan beribadah dengan nyaman di negaranya sendiri.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: