Gandeng KDEI, Kemenag Nikahkan 35 Pengantin Secara Massal WNI di Taiwan, Netizen : Semoga Bukan Punya Orang

RADARUTARA.ID - Sebanyak 35 pasangan pengantin di Taipei, Republik Tiongkok (Taiwan) Warga Negara Indonesia (WNI) hari ini dinikahkan oleh Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) bersama Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), Minggu (8/10/2023).

Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Kemenag Zainal Mustamin menjelaskan, prosesi nikah massal ini berlangsung pada Minggu, 8 Oktober 2023 dan bisa disaksikan secara live streaming.

"Ada 35 pasangan yang kami Nikahkan. Kementerian Agama bersama KDEI Taipei memfasilitasi mereka dan usai ijab kabul pasangan langsung kita berikan buku nikah secara," ujar Zainal.

BACA JUGA:Pemdes Talang Berantai Rintis Pasar Tradisional, Kades: Mendorong Ekonomi Desa

Dijelaskan Zainal, meski WNI tengah berada di luar Negeri Lantaran bekerja, mereka juga memiliki hak layaknya tinggal di Indonesia termasuk menikahi pasangan hidupnya.

"Semua masyarakat Indonesia kami layani, termasuk WNI yang berada di luar Negeri. Kita terbitkan dokumen nikahnya sama seperti yang ada di KUA di Indonesia, legal" ungkapnya.

Sementara itu, dilansir dari lama Kemenag, Kasubdit Bina Kepenghuluan, Anwar mengatakan, buku nikah yang diterbitkan di KDEI Taiwan ini sama dengan yang diterbitkan di seluruh KUA di Indonesia. 

Dimana buku nikah tersebut, sah dan sudah ter-input dalam Sistem Informasi Manajemen Nikah (SIMKAH) yang dikelola Kementerian Agama secara online.

"Kartu nikahnya sama, 35 pasangan tersebut dikeluarkan ter-input melalui SIMKAH yang digunakan oleh KUA seluruh Indonesia," terangnya.

Untuk diketahui, antusias masyarakat Indonesia untuk menikah di Taipei sangat tinggi.

BACA JUGA:Kata Buya Yahya, Sebesar Apapun Kesalahan Kamu Akan Diampuni Jika Kamu Bertobat dengan Sungguh-sungguh

Namun berbanding terbalik mendengar kabar bahagia WNI yang melangsungkan pernikahan hari ini. Netizen berkomentar bahwasanya mengucapkan selamat berbahagia, juga berkomentar jangan sampai pernikahan itu menjadi kabar duka bagi keluarga yang ditinggalkannya.

"semoga bukan istri ataupun suami orang lain, Amin,"tulis Yemima Wahyu Febriani dalam unggahan halaman Facebook Suara BMI secara Live.

"Ati"sing due bojo ng taiwan gaes di cek sopo ngerti ngaku bujangan (Hati-hati yang punya istri dan suami yang di Taiwan gaes, dicek nian, nanti ngaku bujang)," tulis Buke Afa.

Sumber: