Pemdes Talang Berantai Rintis Pasar Tradisional, Kades: Mendorong Ekonomi Desa

Pemdes Talang Berantai Rintis Pasar Tradisional, Kades: Mendorong Ekonomi Desa

Sigit/RU.ID- Kegiatan pasar baru di Desa Talang Berantai--

RADARUTARA.ID- Inovasi dan gebrakan konkret di lakukan oleh Pemdes Talang Berantai, Kecamatan Ulok Kupai untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di wilayah desanya.

Konkretnya, sudah satu bulan lebih Pemdes Talang Berantai merintis kehadiran pasar tradisional di wilayah desanya dengan memfasilitasi lahan serta menghadirkan pedagang dari berbagai daerah untuk datang ke desanya setiap minggunya. 

Hasilnya, animo pedagang dan masyarakat yang hadir di pasar tradisional mingguan di Desa Talang Berantai, ini cukup baik hingga menarik perhatian pemerintah desa setempat.

Kondisi, ini pun turut didukung keadaan Desa Talang Berantai yang selama ini belum memiliki lokasi pasar tradisional di desa yang representatif. 

BACA JUGA:Petugas Puskeswan Keliling Desa Suntik Rabies Hewan Peliharaan Milik Warga

Diungkapkan Kades Talang Berantai, M Jafri, SIP, pasar tradisional baru yang dirintis dan dihadirkan oleh Pemdes Talang Berantai, ini adalah wujud atau bentuk keseriusan pemerintah desa dalam mendorong peningkatan ekonomi pedesaan dan meningkatkan keberlangsungan daya beli masyarakat desa.

Praktis menurut Kades, kehadiran pasar tradisional di desanya, itu bisa menghemat ongkos masyarakat ketika ingin berbelanja dan bisa menampung kehadiran UMKM baru di desa.

"Pasar tradisional yang kita rintis ini akan menjadi cikal bakal pusat ekonomi baru di tingkat desa. Kondisi, ini terlihat dari hadirnya UMKM baru di desa yang saat ini sudah ikut berjualan, meningkatnya daya beli masyarakat yang semula harus membutuhkan ongkos lebih untuk datang ke pasar yang ada di desa lain, sekarang mereka cukup belanja di pasar tradisional yang kita rintis," ungkap Kades.

BACA JUGA:Kata Buya Yahya, Sebesar Apapun Kesalahan Kamu Akan Diampuni Jika Kamu Bertobat dengan Sungguh-sungguh

Di sisi lain, Kades, menargetkan, kehadiran pasar tradisional baru di desanya ini juga ditargetkan bisa memberi output terhadap kenaikan indeks desa membangun (IDM). Untuk itu kata Kades, banyak terobosan-terobosan yang tengah dilakukan oleh Pemdes guna mendorong perubahan desa dari yang semula sudah baik, ke arah yang lebih baik lagi.

"Kita mengajak warga dari luar desa untuk belanja dan bisa berdagang di pasar tradisional baru yang kita rintis ini. Sesuai jadwal yang telah kita tetapkan, pasar dibuka mulai pukul 12.00 WIB sampai malam. Dan hari, ini sudah berjalan di minggu ke 6," pungkasnya.

Lebih jauh, Kades, menambahkan, pasar baru di desanya, ini juga sudah dikoordinasikan kepada Dinas Perdagangan Bengkulu Utara. Diharapkan Kades, kedepannya, pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa mendukung kehadiran pusat pertumbuhan ekonomi baru di desanya ini dengan merealisasikan bangunan pasar permanen yang representatif untuk pembeli dan pedagang.

"Total pedagang saat ini kurang lebih sudah mencapai 40 pedagang. Kita berharap kedepan pasar tradisional yang dirintis oleh desa, ini bisa mendapat dukungan dari dinas terkait dengan mengucurkan anggaran khusus untuk membangun bangunan pasar yang representatif bagi pembeli dan pedagang. Dan dari sisi dukungan, desa siap untuk memfasilitasi dan menghibahkan lahan untuk pembangunan pasar desa ini," demikian Kades yang saat ini turut dipercaya sebagai Ketua APDESI Bengkulu Utara.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: