Janji Pemprov Bengkulu Rehab Jalan dari Bukit Indah-Dusun Raja Tak Kunjung Terealisasi, Begini Respon Kades

RADARUTARA.ID- Pemprov Bengkulu sempat berjanji akan melakukan upaya rehab atau perbaikan terhadap kerusakan akses jalan link Ketahun-Napal Putih khususnya dari Desa Bukit Indah-Desa Dusun Raja, Kecamatan Ketahun.

Namun nyatanya, hingga beberapa bulan janji itu dihembuskan oleh Pemprov Bengkulu saat kunjungan kepala desa (Kades) di Kecamatan Ketahun menemui Gubernur Bengkulu sampai sekarang belum terealisasi. 

Kades Bukit Indah, Rifqi Hidayat, mengatakan. Bahwa sebelumnya Gubernur Bengkulu sempat berjanji akan mengupayakan perehaban terhadap kerusakan jalan yang terjadi dari desanya sampai ke Desa Dusun Raha, itu.

Namun sampai saat, ini kata Kades, janji Pemprov Bengkulu untuk merehab jalan yang menjadi urat nadi lima desa di Kecamatan Ketahun, itu tak kunjung dilaksanakan.

"Janjinya saat bertemu dengan kami (Gubernur Bengkulu) kemarin, akan di rehab. Tapi sampai sekarang belum ada kegiatan apapun di lapangan," ungkap Kades dengan nada kecewa.

BACA JUGA:Bocah 12 Tahun Meregang Nyawa, Lantaran Buah Zakarnya Diremas Kakek 70 Tahun

BACA JUGA:Pasokan Air Irigasi Mulai Menipis, Petani di Karya Jaya Mulai Kerahkan Mesin Pompa Agar Tak Gagal Panen

Dikatakan Kades, rehab yang dijanjikan Pemprov Bengkulu itu akan diupayakan sebagai langkah darurat sebelum nantinya Pemprov Bengkulu mengalokasikan anggaran khusus untuk menangani kerusakan jalan dari Desa Bukit Indah-Desa Dusun Raja, itu secara permanen di TA 2024.

"Untuk penanganan permanennya akan diupayakan di TA 2024. Sesuai proposal yang sempat kita antarkan dan serahkan bersama rekan-rekan Kades di Ketahun kepada Gubernur Bengkulu secara langsung beberapa waktu lalu," terangnya.

Namun lanjut Kades, pihaknya justru semakin pesimis dengan niat Pemprov Bengkulu di TA 2024 yang akan mengupayakan perbaikan terhadap jalan dari Ketahun-Napal Putih tersebut. Rasa pesimis, itu timbul dan semakin kuat ketika langkah perehaban yang dijanjikan itu tak kunjung terealisasi sampai hari ini.

"Janji untuk merehab aja tidak terlaksana sampai sekarang. Apa lagi untuk mengalokasikan anggaran khusus di tahun 2024 nanti," demikian Kades.*

Sumber: