Publik Bertanya, Pada Saat Peristiwa G30S PKI, Dimanakah Posisi Soekarno?

Setelah menerima laporan tersebut, AKBP Mangil segera pergi ke Wisma Yaso dan tiba di sana sekitar pukul 05.30. Ia juga memerintahkan anggota DKP untuk menjaga kediaman Dewi Soekarno serta mengamankan rute perjalanan dari Wisma Yaso ke Istana.

Ketika Bung Karno keluar dari kamar pada pukul 06.30, mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba berhenti mendadak di halaman. Soekarno pun bertanya dengan sengit apa yang terjadi. AKBP Mangil melaporkan bahwa terjadi penembakan di kediaman Jenderal A.H. Nasution.

Setelah itu, rombongan Soekarno bergerak menuju Istana. Namun, karena adanya kehadiran pasukan tak dikenal di sekitar Monumen Nasional, AKBP Mangil memutuskan untuk mengubah rute agar menghindari mereka. Sesuai dengan prosedur darurat, Soekarno kemudian diarahkan ke sebuah safe house di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru.

Tidak sampai di safe house, Kolonel CPM Saelan memerintahkan rombongan yang membawa Soekarno untuk menuju rumah Haryati di Slipi Grogol. Setelah tiba di sana, Soekarno terlihat gelisah dan meminta agar mereka tidak berlama-lama di tempat tersebut. Kemudian, Jaksa Agung Muda Jenderal Soenarjo dan Ajudan Presiden Soemirat tiba di tempat tersebut.

BACA JUGA:Saksi Bisu Hilangnya Ribuan Nyawa, 130 Situs Perang Dunia 1 Ini Ditetapkan Sebagai Warisan Dunia UNESCO

Pada pukul 08.30, Letkol Soeparto melaporkan bahwa Soekarno telah berhasil menghubungi Men/Pangau Laksamana Madya Udara Omar Dhani. Omar Dhani mengatakan bahwa Halim Perdanakusuma siap menerima kedatangan Soekarno, dan pesawat Kepresidenan Jet-Star C-140 telah disiapkan.

Akhirnya, Soekarno dan rombongan menuju Halim dengan menggunakan mobil VW Kodok berwarna biru yang kemudian tiba di Markas Komando Operasi (Koops) Halim Perdanakusuma sekitar pukul 09.30. Mereka disambut oleh Omar Dhani dan Panglima Koops, Komodor Leo Wattimena, dan situasi yang terjadi dilaporkan kepada Soekarno.

Pada pukul 10.00, Wakil Komandan G30S, Brigjen Supardjo, tiba di Halim dan meminta dukungan dari Soek.*

Sumber: