Indonesia Wajib Bangga, Sumbu Filosofi Yogyakarta Akhirnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO

Indonesia Wajib Bangga, Sumbu Filosofi Yogyakarta Akhirnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO

Sumbu Filosofi Yogyakarta Akhirnya Ditetapkan sebagai Warisan Dunia UNESCO--

RADARUTARA.ID -  Sumbu Filosofi Yogyakarta dianggap sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO karena memiliki nilai historis dan filosofis yang luar biasa.

Terbentang sepanjang 6 kilometer, sumbu ini menghubungkan Gunung Merapi di utara dengan Samudra Hindia di selatan. Kompleks Keraton Yogyakarta menjadi titik sentralnya.

Penetapan ini didasarkan pada pemenuhan kriteria-kriteria UNESCO, terutama kriteria II yang menunjukkan pertukaran nilai dan gagasan penting antara sistem kepercayaan yang berbeda. Yogyakarta memiliki pengaruh dari animisme, Hindu, Buddha, Islam Sufi, dan juga pengaruh dari Barat.

Selain itu, sumbu filosofi ini juga memenuhi kriteria III yang memberikan kesaksian luar biasa terhadap peradaban Jawa dan tradisi budaya yang masih hidup hingga saat ini.

BACA JUGA:Awal Mula Pecahnya Perang Dunia 1, Tinggal dan Berperang dari Dalam Parit Diantara Mayat yang Bergelimpangan

Pengusulan Yogyakarta sebagai Warisan Budaya Dunia dimulai sejak tahun 2014 dan baru pada pertemuan Komite Warisan Dunia UNESCO ke-45 di Riyadh, Arab Saudi pada September 2023, Sumbu Filosofi Yogyakarta resmi ditetapkan sebagai Warisan Dunia.

Dengan penetapan ini, Yogyakarta menjadi Warisan Dunia UNESCO ke-6 di Indonesia dalam kategori budaya. Warisan budaya Indonesia sebelumnya yang sudah ditetapkan oleh UNESCO adalah Kompleks Candi Borobudur, Kompleks Candi Prambanan, Situs Prasejarah Sangiran, Sistem Subak sebagai Manifestasi Filosofi Tri Hita Karana, dan Tambang Batubara Ombilin di Sawahlunto.

Sumbu Filosofi Yogyakarta memiliki nilai historis yang kuat dan melambangkan pertukaran budaya dan kepercayaan. Keputusan UNESCO untuk menetapkannya sebagai Warisan Dunia juga akan membantu untuk melestarikan dan mempromosikan keindahan dan keunikan kota Yogyakarta secara global.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: