Rawan Kecurangan, PPK Perketat 4 TPS Sulit di Marga Sakti Sebelat

Rawan Kecurangan, PPK Perketat 4 TPS Sulit di Marga Sakti Sebelat

Sigit/RU.ID- Ketua PPK MSS saat meninjau dan mengambil titik koordinat jalur darat di kawasan hutan lindung yang nantinya akan menjadi akses pendistribusian Logistik Pemilu kepada 4 TPS sulit di wilayah kerjanya--

MSS, RADARUTARA.ID- Berbagai persiapan dalam rangka untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu tahun 2024 terus dilakukan oleh KPU Bengkulu Utara beserta jajarannya di tingkat PPK.

Terutama persiapan dalam rangka mengantisipasi terjadinya praktik kecurangan saat pelaksanaan Pemilu pada bulan Februari 2024 mendatang di beberapa TPS berstatus sulit atau khusus.  

Ketua PPK Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS), Waskito, mengatakan. Bahwa potensi kecurangan pada Pemilu tentu ada. Baik menjelang pencoblosan, saat pencoblosan atau pada saat proses rekapitulasi. Namun segala bentuk potensi kecurangan, itu dipastikan Waskito, sudah diupayakan untuk diantisipasi oleh pihaknya melalui persiapan yang matang.

Terutama seluruh jajaran panitia Pemilu dari tingkat kecamatan sampai tingkat TPS harus ekstra waspada. Sehingga segala bentuk potensi kecurangan yang bisa timbul khususnya di TPS yang letaknya sulit atau khusus, itu bisa diminimalisir.

"Kita total punya 4 TPS sulit. Masing-masing ada di TPS 3 dan TPS 4 dusun Air Kuro, Desa Suka Maju. Satu titik lagi berada di wilayah Sapta Buana, Desa Suka Baru dan ditambah satu TPS khusus. Sebagai bentuk antisipasi kecurangan dan kekhawatiran lainnya, kita telah menjalankan perintah KPU. Dimana gambaran lokasi sampai titik koordinat TPS sulit yang dimaksud, itu sudah kita ambil menggunakan sistim open camera dan kita laporkan ke KPU," ungkap Waskito.

BACA JUGA:Mengawal Demokrasi Indonesia Maju, Sambut HUT Ke -78 TNI di Kodim 0423/BU Diwarnai Berbagai Kegiatan

Diungkapkan Waskito, secara detail pihaknya juga telah mempelajari dan melaporkan seluruh kondisi medan jalan yang akan ditempuh menuju TPS sulit di wilayah kerjanya, tersebut.

Konkretnya, kata Waskito, akses utama yang akan digunakan untuk memobilisasi logistik Pemilu 2024 menuju TPS sulit mendatang akan melalui jalur darat yang melintasi kawasan hutan lindung.

"Ada dua akses jalan yang bisa kita tempuh untuk memobilisasi logistik Pemilu di 4 TPS sulit ini. Akses utama lewat jalan darat yang melintasi kawasan hutan lindung dan akses kedua melalui jalur air dengan menyebrang sungai. Tapi kita tetap akan prioritaskan penyaluran logistik lewat jalur darat. Supaya tidak terlalu beresiko. Sebaliknya, jika akses jalan darat tidak memungkinkan. Tentu mau tidak mau, jalur perairan akan jadi alternatif selanjutnya," bebernya. 

BACA JUGA:Menarik Tuah Surat Al-Falaq Ayat 3, Melindungi Manusia dari Jahatnya Kegelapan Malam

Dipastikan Waskito, seluruh situasi lapangan menuju TPS sulit di wilayah kerjanya, itu sudah terpetakan dengan baik dan akan diserahkan kepada pihak KPU. Selebihnya lanjut Waskito, pihaknya juga akan meminta kepada panitia untuk mengawasi pergerakan surat suara atau logistik Pemilu, secara ketat. Baik mulai dari TPS, desa, PPK sampai ke KPU. "Dari sisi keamanan tentu pada saat hari pencoblosan nanti ada pendampingan dari TNI-Polri, PPK dan Panwas yang melekat. Ini penting dan sudah dipersiapkan, agar tidak membuka peluang terjadinya kecurangan. Prinsipnya seluruh panitia harus konsentrasi penuh dan jeli," pungkasnya. 

Lebih jauh, Waskito, menambahkan, beberapa hal lain yang telah ditempuh pihaknya saat ini untuk mengantisipasi peluang kecurangan tersebut adalah dengan mencermati daftar pemilih tetap (DPT). "Panitia akan memastikan calon pemilih tidak bermasalah. Kebetulan DPT yang kita miliki saat, ini sudah fit. Dan diluar DPT kita masih punya data lain yakni DPTb dan DPk. Insya Allah dengan persiapan-persiapan yang sudah kita lakukan sejauh, ini. Potensi kecurangan itu bisa kita antisipasi dengan baik," demikian Waskito.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: