Banjir Duit! 8 Weton Ini Punya Sumber Cuan Tak Terkendali dan Rezeki Mereka Tak Pernah Kering

5. Minggu Pahing

Minggu Pahing saat dilahirkan dinaungi oleh lintang gajah, mereka memiliki banyak bakat disemua bidang. Pribadinya yang kuat akan mampu mempertahankan pendapatnya dalam kondisi sesulit apapun, pemikirannya luas sehingga mudah berdaptasi serta di lingkungannya dia juga pintar menyembunyikan perasaannya. 

Minggu Pahing adalah kombinasi dari kekuatan cakra, yaitu cakra dasar bumi dengan cakra jantung langit serta bertemunya elemen logam dan elemen api.

Dua watak naungan Minggu Wage ini menghasilkan energi yang membuat weton ini memiliki watak pemaaf, suka menolong, berwibawa dan hidupnya akan cepat makmur. 

 

6. Senin Legi

Senin Legi, dinaungi oleh formasi lintang kelapa. Orang Senin Legi, rata-rata senang melakukan kegiatan travelling, mereka mempunya sifat yang sangat sopan dan tidak suka menyakiti orang lain.

Mereka mempunyai pribadi yang terpuji, meskipun kerap mencampuri urusan orang lain, penuh keraguan dan mau diberikan masukan terkait hal apapun.

Senin Legi, adalah perpaduan kekuatan cakra seks bumi dengan cakra seks langit, juga merupakan gabungan dua elemen kayu. Selain kekuatan cakra dan unsur weton ini mempunyai watak domain lainnya. Yang memberikan energi penarikan harta karun alam gaib yakni tunggak semi dan lakune. 

BACA JUGA:Tercatat Miliki Harta 65 Miliar, Inilah 3 Bupati Terkaya di Provinsi Bengkulu

7. Selasa Wage

Selasa Wage, dinaungi lintang jongsarat. Sifat yang paling menonjol adalah rendah hati, mudah mengalah, haus ilmu pengetahuan dan memiliki semangat baja.

Dia juga kuat menjalani kehidupan yang keras. Pribadinya cenderung kaku atau sering dianggap aneh oleh orang lain serta sensitif dan mudah cemburu.

Selasa Wage adalah kombinasi antara kekuatan cakra solar plexus bumi dengan cakra ajna langit juga perpaduan elemen api dan air.

Perpaduan energi dan cakra dari weton ini sangat bermanfaat untuk kehidupan finansialnya, sehingga rezeki selalu datang dari sisi yang tak diduga.

Sumber: