Mukjizat Nabi Isa AS: Hanya Gara-gara Tusuk Gigi, Mayat Ini Mendapat Siksa Kubur Selama 70 Tahun

RADARUTARA.ID - Nabi Isa As merupakan Nabi dan Rasul Allah SWT, diantara beberapa rahmat yang Allah SWT berikan kepada Nabi dan Rasulnya yakni memberikan mukjizat kepada mereka.

Begitu pula kepada Nabi Isa As, Allah SWT memberikan mukjizat kepadanya. Salah satu mukjizat dari Allah SWT berikan kepada Nabi Isa As yaitu bisa menghidupkan orang yang telah mati.

Dari beberapa mayat yang pernah dihidupkan kembali oleh Nabi Isa AS, ada satu kisah yang menarik dan bermanfaat untuk dijadikan renungan, yakni saat Nabi Isa As menghidupkan mayat yang telah mati selama 70 tahun.

Kisah ini bermula ketika rombongan berjalan di kawasan kuburan.

Ketika melintasi kuburan tersebut, Nabi Isa As mendengar jeritan suara laki-laki yang meminta tolong seperti sedang kesakitan dari dalam kubur. Lalu Nabi Isa As ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi kepadanya.

Diketahui, Nabi Isa As mempunyai mukjizat bisa menghidupkan kembali orang yang telah mati dan ketika itu Nabi Isa As memohon kepada Allah SWT untuk menghidupkan orang sedang menjerit kesakitan dari dalam kubur tersebut.

Saat Allah SWT mengizinkannya, kuburan tersebut pun terbuka dan ruh dari jenazah tersebut kembali ke jasadnya.

BACA JUGA:Milenial Jangan Sampai Terjebak Investasi Bodong yang Bikin Melarat, Segera Kenali Ciri-cirinya

Kemudian jenazah terbangun dan bertanya-tanya apakah kiamat sudah tiba dan orang-orang yang hadir pun menjawab, "Belum, namun berkat utusan Allah SWT yang bernama Nabi Isa As inilah, beliau meminta kepada Allah untuk menghidupkanmu kembali."

Kemudian jenazah tersebut bertanya, " Wahai Nabi Isa As kenapa engkau meminta untuk menghidupkanku kembali?"

Nabi Isa As pun balas bertanya, "Sejak kapan engkau meninggal?" 

Jenazah itu menjawab, "Kurang lebih sejak 70 tahun silam."

Nabi Isa As pun bertanya lagi, "Kebaikan apa yang kamu buat semasa hidup?" 

Jenazah tersebut menjawab lagi, "Semasa hidup amal kebaikanku ada banyak, orang-orang juga mengenalku sebagai orang yang alim dan Allah SWT juga telah mengampuni dosaku kecuali satu hal."

Sumber: