Adu Sakti! Begini Kisah Pertemuan Nabi Khidir dan Dajjal, Menurut Sabda Rasulullah SAW

Semua pengikutnya malah percaya dan kepercayaan mereka semakin kuat. Tetapi lagi-lagi Nabi Khidir menentangnya dengan keras.

Nabi Khidir tak pernah patah semangat untuk menyadarkan para umat yang tersesat akibat tipu daya dari dajjal. Tidak tahu, apakah umat percaya ataupun tidak, namun apa yang dilakukan oleh Nabi Khidir, membuat Dajjal semakin marah.

Jadi untuk kedua kalinya Dajjal pun memenggal Nabi Khidir kembali. Nakun sayangnya, apa yang baru saja ia lakukan justru tidak mampan.

Allah SWT memberikan kekuatan yang maha dahsyat ke dalam tubuh Nabi Khidir. Berkali-kali Dajjal memenggalnya, tetapi tidak ada goresan sedikit pun di kulitnya.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Beri Isyarat Setujui Rencana Penghapusan Kredit Macet UMKM di Bank

Rasulullah SAW bersabda sebagaimana tercantum dalam kitab Shahih Muslim no. 2938 yang artinya :

“Aku bersaksi kau benar-benar Dajjal yg dikatakan Rasulullah SAW pada kita. lalu berkatalah Dajjal : Bila kubunuh orang ini lalu kuhidupkan kembali, apakah kalian masih mengeluh? Mereka menjawab : Tidak. Maka Dajjal membunuhnya lalu menghidupkannya kembali, lalu berkatalah lelaki itu : Aku makin yakin bahwa kau lah Dajjal! Maka Dajjal ingin membunuhnya lagi, namun dia tak mampu,”

Hati umat pun mulai goyah, dan Dajjal menyadari keadaan itu. Apabila ini dibiarkan, maka umat akan berpaling kepada Nabi Khidir.

Pada akhirnya, Dajjal memiliki cara terakhir, yakni melempar nabi Khidir. Beliau pun terlempar sangat jauh.

Dajjal mengatakan kalau dirinya sudah melempar Nabi Khidir ke dalam neraka terakhir atau neraka yang paling bawah.

Nabi Muhammad SAW mengungkapkan jika Nabi Khidir tidak dilempar ke neraka, namun ke dalam surga.

Beliau meninggal dengan keadaan yang sangat mulia, sebagai syuhada' yang paling agung di antara umat manusia di hadapan Allah SWT.*

Sumber: