Adu Sakti! Begini Kisah Pertemuan Nabi Khidir dan Dajjal, Menurut Sabda Rasulullah SAW

RADARUTARA.ID - Nabi Khidir dan Dajjal merupakan dua orang yang masih hidup sampai sekarang ini, yang suatu saat nanti, mereka akan bertemu.

Dajjal adalah manusia laknat yang mengaku tuhan dan mengajak umat manusia menuju ke kekafiran. Sementara, Nabi Khidir merupakan hamba Allah SWT yang membuktikan kebenaran.

Suatu saat nanti menjelang hari kiamat, Nabi Khidir dan Dajjal akan bertemu di suatu tempat. Pertemuan itu akan menyebabkan perseteruan.

Saat pengaruh Dajjal sudah sangat luas dan ada banyak orang yang memercayainya sebagai tuhan, maka Nabi Khidir akan segera datang.

BACA JUGA:Terbukti Cuan, Begini Cara Main Game Ini Hasilkan Uang Hingga Ratusan Ribu Per Hari

Maksud dan tujuan dari kedatangan Nabi Khidir ini untuk mengajak umat manusia kembali ke jalan Allah SWT dan membuktikan betapa sesatnya Dajjal.

Ketika orang-orang telah percaya pada Nabi Khidir, maka Dajjal akan datang dan membuat onar di depan beliau.

Orang paling laknat tersebut datang dengan penuh amarah yang diikuti dengan warna merah padam di wajahnya.

Kedatangan Dajjal yang terkenal sakti ini tidak membuat Nabi Khidir takut sedikitpun. Nabi Khidir tetap tegak berdiri menyerukan kebenaran.

Beliau mengatakan kalau Dajjal yang sedang di hadapannya itu bukanlah tuhan. Dia cuma orang ingkar dan paling sesat.

Mendengar kebenaran yang disampaikan Nabi Khidir, manusia paling laknat itu marah besar hingga memenggal beliau sampai wafat.

Ternyata wafatnya Nabi Khidir justru dijadikan kesempatan oleh Dajjal untuk memperkuat pengaruhnya di depan umat yang tertipu.

BACA JUGA:Ini Kriteria Kredit Macet di Bank yang Bakal Dihapus Presiden Jokowi

Kemudian dajjal ini menghidupkan kembali Nabi Khidir untuk menunjukkan jika dirinya itu pantas untuk disebut sebagai tuhan, lantaran bisa menghidupkan orang yang sudah mati.

Sumber: