Terbongkar! Kata Ustadz Adi Hidayat, Ini Dahsyatnya Dzikir Nabi Yunus Bikin Doa Cepat Terkabul
Terbongkar! Kata Ustadz Adi Hidayat, Ini Dahsyatnya Dzikir Nabi Yunus Bikin Doa Cepat Terkabul--
RADARUTARA.ID - Pada zaman Nabi Ilyas, dan Ilyasa atau sekitar abad ke-8 sesudab masehi, yaitu kisah kehidupan Nabi Yunus, yang asalnya dari Palestina atau negeri Syam.
Di balik kehidupan Nabi Yunus tersebut, ada sebuah kisah hebat. Yang mana kisah Nabi Yunus As adalah salah satu di antara nabi yang kisahnya diceritakan berulang-ulang dalam Alquran.
Bahkan, selain memperoleh perintah dari Allah SWT untuk mengajak penduduk Kota Ninawa, Mosul, Irak supaya menyembah Yang Maha Kuasa.
Nabi Yunus diabadikan menjadi salah satu di antara surah, yang mempunyai keistimewaan. Selain itu, doa dan dizikir Nabi Yunus As disebut mempunyai keistimewaan yang dahsyat jika diamalkan.
BACA JUGA:Baca 100 Kali Sehari, Ijazah Wirid KH Hasim Asyari Bisa Jauhkan Hidup dari Kefakiran dan Kesulitan
Seperti yang disampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya menyebut keutamaan dan kesitimewaan dari dzikir Nabi Yunus As yang sangat luar biasa.
Adi Hidayat menyampaikan, jika umat Islam yang mempunyai jabatan, kemudian datang sebuah godaan dalam diri ataupun dari sekitar
Maka segera amalkan doa Nabi Yunus As. "Jika sudah ada kedudukan nanti, tercantum di dalam Alquran, gimana cara supaya diri kamu selalu dijaga, tidak menyelewengkan kedudukan atau jabatan agar dilindungi oleh Allah SWT dan tak diganggu orang lain, yang bisa mencelekakan kamu juga diantara doanya QS. Al-Anbiyaa (21:87-88)," kata Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, ini adalah doanya Nabi Yunus As, dan dzikirnya juga bisa diamalkan.
BACA JUGA:Keutamaan Surat Al Waqiah, Baca Setiap Malam, Maka Kamu Tidak Akan Pernah Miskin
Adapun doa dan dzikir Nabi Yunus yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat yaitu,
"Laa ilaaha illaa anta, subhaanaka, innii kuntu minadz dzaalimiin."
Artinya: "Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau (Ya Allah), Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk di antara orabg-orang yang berbuat zalim."
Adi Hidayat mencerikana, bahwa ketika itu Nabi Yunus As mempunyai jabatan atau kedudukan berdakwah kepada umatnya diganggu hingga kemudian naik ke kapal, kemudian dilukai dan dilempar ke lautan hingga ditelan ikan besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: