Alat Berat Robohkan 6 Gedung di Puskesmas Sebelat, Ini Penjelasan Kapus

PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Sedikitnya, ada enam bangunan di lingkungan Puskesmas Perawatan Sebelat, Kecamatan Putri Hijau tengah dirobohkan menggunakan alat berat pada Kamis (27/7) hari, ini. Enam bangunan, itu meliputi bangunan Polly, aula dan beberapa gedung lainnya.

Kepada radarutara.id, Kepala Puskesmas (Kapus) Perawatan Sebelat, Edi Anshori, S.KM, menerangkan proses perobohan gedung yang berlangsung di lingkungan Puskesmas tersebut merupakan bagian dari aktivitas kontraktor dalam memulai pembangunan gedung Prototype di lingkungan Puskesmas Perawatan Sebelat yang telah dianggarkan oleh Pemkab Bengkulu Utara pada TA 2023.

"Total ada enam bangunan gedung yang dirobohkan. Gedung-gedung lama itu sengaja dirobohkan untuk keperluan peningkatan fasilitas Puskesmas yang di tahun, ini mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan gedung Prototype," ungkap Kapus.

BACA JUGA:Agen Diminta Jual LPG Sesuai Aturan, Kapolsek : Jangan Sampai Salah Sasaran

BACA JUGA:Hendak Liput Diskusi Terkait Dinamika Partai Golkar, Wartawan Alami Tindakan Represif

Dipastikan Kapus, robohnya enam bangunan lama itu tidak akan menganggu pelayanan dasar di lingkungan Puskesmas Perawatan Sebelat.

"Tidak (menganggu pelayanan, Red). Karena sejumlah pelayanan yang gedungnya kita robohkan hari, ini kita alihkan ke gedung lain. Termasuk ruang rawat inap pasien tidak ikut terganggu. Artinya, pelayanan terap bisa kita laksanakan normal seperti biasa," tandasnya.

Lebih jauh Kapus, mengatakan, kehadiran gedung Prototype ini nantinya akan mendorong peningkatan layanan kesehatan masyarakat di lingkungan Puskesmas Perawatan Sebelat.

"Gedung Prototype ini nanti akan mencakup ruang pelayanan hingga perawatan. Intinya, setelah gedung Prototype ini selesai dibangun dan beroperasi, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat akan jauh lebih meningkat. Insya Allah di akhir tahun, ini nanti seluruh pekerjaan sudah selesai dan di awal tahun 2024 seluruh fasilitas yang ada di dalam gedung Protoype, ini sudah bisa kita fungsikan," demikian Kapus.*

Sumber: