Desa Diminta Optimalkan Penanganan Stunting Lewat Pemberian Makanan Tambahan

Desa Diminta Optimalkan Penanganan Stunting Lewat Pemberian Makanan Tambahan

Ilustrasi stunting--

PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Camat Putri Hijau, Ahmadi, melalui Kasi PMD, Posma Gultom, SE, mengakui. Bahwa anggaran yang dimiliki oleh desa dalam mendukung upaya pencegahan dan penanganan kasus stunting memang tak teralokasi secara khusus.

Namun kata Posma, dukungan desa terhadap upaya pencegahan dan penanganan stunting harus tetap dilakukan secara optimal.

"Memang tidak ada alokasi anggaran khusus yang harus di berikan oleh desa. Tetapi desa tetap diwajibkan untuk berperan optimal untuk mencegah dan menangani kasus stunting di wilayah kerjanya melalui dana desa (DD) yang dikelolanya," tegas Posma.

BACA JUGA:Tempo 5 Bulan, 3 Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak Terungkap, Kapolsek Sampaikan Pesan ini ke Orang Tua

Ada pun, kata Posma, peran atau andil yang bisa dilakukan desa dalam mendukung upaya pencegahan dan penanganan kasus stunting diantaranya bisa melalui pemberdayaan yang tertuju kepada kegiatan Posyandu di desa.

Minimal, lanjut Posma, desa bisa mengalokasikan anggaran DD-nya untuk mendukung penyelenggaraan sarana dan prasarana kegiatan Posyandu di desa dan memberi tambahan makanan bergizi kepada Bumil hingga Balita di usia pertumbuhan melalui kegiatan Posyandu.

"Terutama pemberian tambahan makanan bergizi, ini yang harus dioptimalkan desa. Karena kita targetkan, dengan adanya dukungan maksimal dari desa terhadap kegiatan Posyandu di desa ini. Maka animo atau kesadaran masyarakat untuk datang di kegiatan Posyandu bisa meningkat. Dengan demikian kasus stunting bisa kita cegah dan tangani dengan baik," demikian Posma.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: