Buntut Line Siluman, PT SIL dan Puluhan Sopir TBS di Mediasi Polsek Padang Jaya

Buntut Line Siluman, PT SIL dan Puluhan Sopir TBS di Mediasi Polsek Padang Jaya

Buntut Line Siluman, PT SIL dan Puluhan Sopir TBS di Mediasi Polsek Padang Jaya --

PADANG JAYA , RADARUTARA.ID - Menyikapi aksi para sopir dari Desa Lubuk Banyau dengan pihak PT Sandabi Indah Lestari, Tripika Padang Jaya menggelar mediasi di Kantor Kecamatan Padang Jaya, Selasa (4/7/2023).

Para supir truck berkumpul di Kantor Kecamatan Padang Jaya, guna meminta penjelasan terkait buruknya mekanisme antrian di Perusahaan yang bergerak di sektor Kelapa Sawit ini.

Pemicu permasalahan ini bermula, saat managemen pabrik pengolahan TBS PT SIL telah menetapkan pada tanggal 6 Juni 2023 untuk menambah jalur Line baru menjadi 4 Line yaitu, Line Lubuk Banyau 5 mobil, Line Giri Mulya 5 mobil, Line Umum (1) 4 dan mobil, Line Umum (2) 4 Mobil.

BACA JUGA:Daftar Skincare Ramah Dikantong Favorit-nya Para Pejuang Glowing, Resmi Dinyatakan Ilegal Oleh BPOM

BACA JUGA:BPOM Rilis Nama Obat Tradisional Pemicu Kerusakan Ginjal dan Hati, Ada Obat Kuat dan Obat Sakit Gigi

Mediasi PT Sandabi Indah Lestari dan puluhan sopir truck ini ditengahi oleh Kepala Kepolisian Sektor Padang Jaya, dan Pengamanan Rapat mediasi dilakukan oleh Anggota Polsek Padang jaya dan di Backup Oleh Unit Kamneg Satintelkam Polres Bengkulu Utara.

Dikesempatan itu, Camat Padang Jaya Maman Suherman SSTP melalui Sekdcamnya, Soini mengatakan, Perusahaan membuat Kebijakan dengan adanya tambahan line antrian lantaran faktor sosial. Pertimbangannya, jumlah antrian kendaraan semakin banyak, akhirnya ada tambahan line.

Atas pertimbangan itu, para sopir dari desa lubuk banyau merasa keberatan dan bahkan dirugikan oleh perusahaan, sehingga ada aksi yang menuntut perusahaan agar perubahan itu tetap memperhatikan akses di antrian.

"Kami melakukan fasilitasi dengan cara memberikan kesempatan  Perusahaan PT.Sil dan sopir untuk bertemu, dan diharapkan semuanya bisa berjalan secara seimbang, tidak ngotot, sehingga tidak ada yang dirugikan,"ungkapnya.

BACA JUGA:Ajian Sakti Mandraguna Bung Karno yang Menghebohkan Dunia, Benarkah Kebal Peluru?

BACA JUGA:OTW Kaya Dadakan, Ini 3 Shio yang Akan Dapat Uang Segepok di Bulan Juli

Sementara, Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andi Pramudya Wardana SIK MM melalui Kapolsek Padang Jaya IPTU RATNO SH menyampaikan bahwa pihaknya dalam pertemuan tersebut selain sebagai penengah tetapi juga lebih mengedepankan edukasi kepada masyarakat.

"Mediasi harus mengedepankan UU maupun peraturan supaya tidak terjadi ketersinggungan berbagai pihak. Sehingga kedepannya situasi Kamtibmas tetap kondusif dan perekonomian semakin produktif diwilayah hukum Polsek Padang Jaya,"ungkapnya.

Untuk diketahui, hasil dari mediasi tersebut, para sopir dari Desa Lubuk Banyau meminta ada pengurangan kuota dari Line umum yang ditetapkan oleh perusahaan dari 4 unit menjadi 3 unit mobil setiap antrian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: