Pelanggan PLN di Kecamatan Air Padang Keluhkan Listrik Sering Byarpet, Ini Penjelasan PLN Arga Makmur

Pelanggan PLN di Kecamatan Air Padang Keluhkan Listrik Sering Byarpet, Ini Penjelasan PLN Arga Makmur

Pelanggan PLN di Kecamatan Air Padang Keluhkan Listrik Sering Byarpet. Ini Penjelasan PLN Arga Makmur --

AIR PADANG, RADARUTARA.ID - Pelanggan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero, Unit Layanan Pelanggan (ULP) Arga Makmur di wilayah Kembang Manis Kecamatan Air Padang Kabupaten Bengkulu Utara mengeluh karena layanan PLN sering Byarpet.

Warga Kembang Manis, Yuliana mengungkap, akhir -akhir ini pelayanan PLN diwilayahnya sering listrik padam. Dirinya mengaku, penanganan gangguan dari PLN dinilai sangat lamban, sehingga merugikan warga.

"Kita gak tau apa penyebabnya, yang jelas listrik sering mati diwilayah kami, bahkan sangat lama. Hari ini aja mati dari jam 15.00 WIB, hingga kini belum ada kabarnya,"keluhnya.

BACA JUGA:4 Ritual Paling Nyeleneh dari Suku Pedalaman di Indonesia, Ternyata Hubungan Sejenis Sudah Ada Sejak Dulu

BACA JUGA:Suku Amazon, Lembahnya Perempuan Cantik di Dunia, Bisa Hamil Tanpa Suami

Suliana menambahkan, saat ini ekonomi warga sedang sulit ditambah lagi harus merogoh kantong untuk pembelian BBM untuk menikmati layanan listrik menggunakan genset.

"Biar rumah tidak gelap, karena listrik PLN mati. Kami harus membeli bensin, padahal biaya kebutuhan sangat banyak"imbuhnya.

Dirinya berharap, kedepannya Pemerintah dan PT.PLN (Persero) serius menyikapi permasalahan ini, sehingga masalah byarpet PLN di Kecamatan Air Padang tidak berulang.

BACA JUGA:Setiap Artis Pakai Teknologi AI Ubah Wajah jadi Orang Korea, Begini Caranya

BACA JUGA:Ini 4 Guru Spiritual yang Paling Ditakuti Dukun Santet se-Indonesia, Nomor 4 Bisa Hilangkan Kekuatan Gaib

Terpisah, Manager ULP PLN Arga Makmur , Fahmi Ramadhona saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa  saat ini sedang terjadi gangguan, dirinya bersama tim tengah berupaya melakukan perbaikan.

"Untuk laporan pemadaman listrik berkisar jam 17.30 WIB, sementara gangguan sudah ditelusuri dan belum ketemu. Sudah kami coba 1 kali namun gagal,"ungkap Fahmi.

Atas kondisi ini, pihaknya meminta maaf kepada pelanggan dan masyarakat yang terdampak atas pemadaman tersebut.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan selama proses perbaikan dilaksanakan, tim saat ini sedang melakukan penelusuran untuk penormalan kembali," demikian Fahmi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: