Ssttt!!! Kasus Penyalahgunaan DD Muara Santan Mulai Digarap, Kades dan Bendahara Dipanggil Polisi

Ssttt!!! Kasus Penyalahgunaan DD Muara Santan Mulai Digarap, Kades dan Bendahara Dipanggil Polisi

Penyaluran Dana Desa.--

NAPAL PUTIH, RADARUTARA.ID- Kasus dugaan penyalah gunaan dana desa (DD) melibatkan eks Kades Muara Santan, Kecamatan Napal Putih periode 2016-2022 tampaknya mulai memasuki babak baru.

Sesuai informasi dan data yang berhasil dihimpun oleh radarutara.id, proses penanganan terhadap dugaan penyalah gunaan DD di Muara Santan, yang sempat dibarengi laporan hasil pemeriksaan (LHP) Inspektorat Bengkulu Utara, dengan total temuan kerugian negara mencapai Rp 500 jutaan itu mulai bergulir dan ditangani oleh pihak Kepolisian Mapolres Bengkulu Utara.

Hal, ini disusul dengan agenda pemeriksaan yang sempat dijalani oleh Kades Muara Santan periode 2022-2028, Hosen Basri, di Mapolres Bengkulu Utara pada Senin (3/7) hari, ini.

Kepada radarutara.id, Hosen, mengaminkan agenda pemeriksaan yang ia jalani di Mapolres Bengkulu Utara itu. Diakui Hosen, agenda pemeriksaan yang ia jalani di Mapolres Bengkulu Utara itu berkaitan dengan perkara DD di masa jabatan eks Kades Muara Santan periode 2016-2022.

"Iya, perkara itu (dugaan penyalah gunaan DD eks Kades Muara Santan periode 2016-2022)," aku Hosen.

BACA JUGA:Suku Amazon, Lembahnya Perempuan Cantik di Dunia, Bisa Hamil Tanpa Suami

BACA JUGA:Sambangi Warga Suka Makmur, TNI dan Polri Salurkan Sembako

Sementara, itu ketika didesak terkait apa saja materi pertanyaan yang sempat ia jawab dalam agenda pemeriksaan, ini menurut Hosen, masih seputar alur pengelolaan DD.

"Pada prinsipnya kita hanya fokus terhadap keterangan yang memang kita ketahui di awal masa jabatan kita. Untuk hal-hal lain yang fokus kepada materi perkara sudah ada LHP yang dikeluarkan oleh pihak Inspektorat BU," bebernya.

Lebih jauh Hosen menambahkan, kedatangannya ke Mapolres Bengkulu Utara tidak sendirian. Beberapa pihak terkait seperti bendahara dan pihak terkait lainnya juga hadir memenuhi panggilan yang disampaikan oleh pihak kepolisian.

"Panggilan ini sudah kesekian kalinya. Untuk panggilan hari, ini ada bendahara juga dan beberapa pihak lain," demikian Hosen.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: