Calon Pengantin Wajib Tahu, Ini 7 Larangan Menikah Berdasarkan Mitologi Jawa

Calon Pengantin Wajib Tahu, Ini 7 Larangan Menikah Berdasarkan Mitologi Jawa

Calon Pengantin Wajib Tau. Ini 7 Larangan Menikah Berdasarkan Mitologi Jawa.--

RADARUTARA.ID - Pernikahan merupakan bersatunya dua insan antara laki-laki dan perempuan, yang tentunya mereka memiliki perbedaan dari segi karakter ataupun keluarga. Oleh sebab itulah pernikahan merupakan ibadah yang penuh dengan tantangan bagi setiap orang yang melaksanakannya.

Sikap saling mengerti dan keterbukaan merupakan pondasi utama dalam sebuah pernikahan. Kalau salah satunya memiliki ego yang tinggi dan tidak mau mengalah Dan menganggap rendah pasangannya, maka kehancuran lah yang akan didapatkan.

Kali ini kita akan membahas seputar tentang adat Jawa, dari yang menyatakan tentang larangan pernikahan yang dipercaya adat Jawa.

Sebagai pantangan yang harus dijauhkan, sebab larangan-larangan ini bahkan bisa menyebabkan seseorang batal untuk menikah. Bahkan dipercaya atau tidak tapi memang ada beberapa kejadian nyata dari mitos yang berkembang di tengah masyarakat Jawa ini.

BACA JUGA:Mitos Kawin Lusan, Larangan Anak Pertama Menikah dengan Anak Ke 3, Petaka Terjadi Bila Dilanggar

BACA JUGA:Kisah Cerdik Abu Nawas yang Memindahkan Istana ke Puncak Gunung, Jin Ifrit Mah Lewat!

Berikut ini beberapa larangan dan pantangan pernikahan dalam adat Jawa.

1. Kado pertama yang dibuka

Dalam sebuah pernikahan tentunya akan ada banyak sekali, teman saudara dan kerabat yang akan berkunjung serta memberikan kado pernikahan. Nah dalam mitologi Jawa.

Hendaknya kado yang pertama kali dibuka adalah kado yang berhubungan sesuatu yang dapat dipakai untuk menapaki kehidupan pertama. Bila Hal tersebut dilakukan maka dipercaya akan mendatangkan keberuntungan bagi keluarga baru tersebut.

 

2. Dilarang menikah pawukon atau primbon jodoh.

Dalam menentukan tanggal pernikahan haruslah didampingi orang yang dituakan, menentukan tanggal pernikahan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi adat Jawa.

Sebab jika salah salah dalam menentukan tanggal pernikahan diyakini akan mendapatkan kesialan bagi pasangan tersebut. Namun jika tanggal tersebut ditetapkan dengan, tepat maka diyakini bahwasanya orang yang menikah tersebut akan mendapatkan keberuntungan yang berlimpah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: