Ketahui 6 Fakta Unik Suku Mante, Suku Pedalaman Aceh yang Keberadaannya Masih Misterius

Ketahui 6 Fakta Unik Suku Mante, Suku Pedalaman Aceh yang Keberadaannya Masih Misterius

Ketahui 6 Fakta Unik Suku Mante, Suku Pedalaman Aceh yang Keberadaannya Masih Misterius--

Ciri fisik dari Suku Mante yaitu mereka hidup di belantara pedalaman Lokop, Kabupaten Aceh Timur. Penemuan itu ditemukan langsung oleh seorang pawang hutan, Gusnar Effendy.

Dia mengaku pernah bertemu dengan suku tersebut di hutan-hutan Oneng, Pintu Rimba, Rikit Gaib Kabupaten Aceh Tengah dan Aceh Tenggara. Disinyalir  Suku Mante berjumlah lebih dari 50 jiwa.

Mereka ini berbeda dengan manusia pada umumnya. Suku Mante digambarkan bertubuh kerdil, tinggi badannya hanya sekitar satu meter. Rambut mereka terurai panjang dan mereka beraktivitas sehari-hari dengan kondisi bertelanjang.

BACA JUGA:Syekh Subakir, Sang Penakluk Pulau Jawa yang Sakti Mandraguna

BACA JUGA:Kaum Hawa Harap Waspada, 5 Weton Pria Ini Sanggup Kuasai Ajian Semar Mesem Pemikat Hati Wanita

3. Suku Mante sulit diteliti

Fakta ketiga, suku Mante juga menjadi salah satu kelompok yang susah untuk diteliti, pasalnya mereka sangat menghindari manusia yang diluar dari kelompoknya. Lalu beredarnya video kemunculan suku Mante itu, pemerintah Aceh langsung turun tangan untuk menelusuri kebenaran dan keberadaan Suku Mante itu.

 

4. Respons ahli sejarah

Keberadaan Suku Mante ini mendapatkan respons dari para ahli sejarah, khususnya di Aceh. Hal ini terjadi karena adanya pro dan kontra yang sering terjadi, akibat adanya suku tersebut.

Konon katanya, Suku Mante ini tinggal di hutan belantara Aceh. Akan tetapi sebagian besar hutan di daerah itu, sudah dijamah oleh manusia.

 

5. Suku Mante beraktivitas normal

Dari cerita yang beredar, katanya Suku Mante mempunyai aktivitas yang sama seperti manusia pada umumnya. Mereka mencari makan, berpakaian khasnya, sampai berkomunikasi dengan sesamanya.

Di kehidupannya, Suku Mante dikenal Omnivora atau pemakan segala. Yang artinya mereka mengonsumsi hewan, tumbuhan, biji-bijian, serta buah-buahan yang langsung didapat dari alam. Mereka juga memilih gua untuk tempat berlindung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: