Cerita Gus Iqdam yang Memulai Pengajian Hanya Diikuti 7 Jamaah, Kini Jumlahnya Capai Ribuan
Cerita Gus Iqdam yang Memulai Pengajian Hanya Diikuti 7 Jamaah, Kini Jumlahnya Capai Ribuan--
Salah satu daya tarik dari pengajian ini adalah kemasannya yang bergaya hiburan. Kadang diselingi lagu salawat bahkan musik dangdut koplo.
Dari youtube resminya, Gus Iqdam juga kerap membuat panggung besar layaknya konser musik namun di dalamnya diisi dengan pengajian.
Pengajian yang berlangsung di Ponpes Mamba’ul Hikam II Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar itu, sudah menyedot ribuan jamaah.
Nah, Gus Iqdam tak pernah banyak menghukumi atau menyalah-nyalahkan terhadap sebuah pelanggaran.
Usianya yang muda membuatnya nyambung dengan para peserta karena berdakwah dengan cara mengobrol layaknya teman sebaya.
Pengasuh Ponpes Mambaul Hikam II tersebut juga memilih bahasa yang paling mudah dimengerti. Hal itu yang membuat jamaah majelis sabilu taubah yang mayoritas pemuda, betah. “Alhamdulillah, perkembangan satu tahun ini luar biasa,” kata Gus Iqdam.
BACA JUGA:Resmi! 2 Juni 2023 Ditetapkan Cuti Bersama Peringatan Waisak
BACA JUGA:Berondong Wajib Nyimak, Ini 5 Cara Dapatkan Restu Orangtua untuk Menikahi Janda
Dimulai dari 7 Jamaah
Gus Iqdam belum genap berusia 30 tahun. Ia memulai Majelis Ta’lim Sabilu Taubah di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat pada akhir Desember tahun 2018. Awalnya, hanya tujuh orang jamaah yang mengikuti majelisnya.
Dalam channel youtube Gus Iqdam offiical ia berkata, 'Rumiyin babatipun kaliyan tiyang pitu (Dulu waktu awal mulai bersama tujuh orang),' cerita Gus Iqdam dalam channel youtube Gus Iqdam Official.
“Tiyang pitu niku mboten wonten ingkang sarungan (Orang tujuh itu tidak ada yang bersarung) “.
Gus Iqdam memiliki darah kyai, yaitu keturunan Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam Mantenan Udanawu, Kabupaten Blitar sedangkan ibunya, Hj Nyai Lanratul Farida adalah putri pendiri pesantren Mambaul Hikam.
Nyai Rid begitu akrab disapa, juga pengasuh Ponpes Mambaul Hikam II di Desa Karanggayam, Kecamatan Srengat. Gus Iqdam memiliki tiga orang kakak kandung dan ia yang paling muda (bungsu).
Di saat Gus Iqdam tumbuh remaja, ayahnya meninggal dunia. Soal pengetahuan agama, ia banyak mengaji kepada KH Dliyauddin Azzamzami atau Gus Diyak pengasuh Ponpes Mambaul Hikam Mantenan Udanawu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: