PLN

Apa itu El Nino dan Bagaimana Prosesnya Bisa Terjadi di Indonesia?

Apa itu El Nino dan Bagaimana Prosesnya Bisa Terjadi di Indonesia?

Apa itu El Nino dan Bagai Mana Prosesnya Bisa Terjadi?--

Kemunculan El Nino tidak terjadi setiap tahun, namun perlu diketahui jika frekuensinya dapat dipastikan. Dan pada umumnya muncul dengan rata-rata 2-7 tahun.

Mengapa harus diwaspadai, karena jika sekali terjadi sekali bisa berlangsung selama 9-12 bulan dan selain itu fenomena ini juga memunculkan proses yang akan lebih dilalui terlebih dulu.

 

Bagai mana proses El Nino bisa terjadi?

Fenomena, ini menjadi salah satu gejala yang terjadi pada iklim dan sudah dinyatakan muncul jika adanya kenaikan suhu rata-rata air laut di Samudera Pasifik dengan minimal 0,5 derajat celcius.

El Nino merupakan gejala gangguan iklim global yang diakibatkan oleh adanya hubungan antara samudera dan atmosfer secara masif yang menghasilkan suhu lebih hangat tersebut.

 

Sementara kenaikan suhu secara lebih spesifik muncul pada bagian pusat dan timur Samudera Pasifik Ekuatorial.

Kenaikan tersebut menjadi penyebab adanya peningkatan kelembapan pada atmosfer yang terdapat di atas Samudera Pasifik. Peningkatan pembentukan awan di samudera, hal ini memunculkan tekanan udara di Samudera Pasifik yang juga akan meningkat.

BACA JUGA:5 Alasan Kenapa Pria Tertarik dengan Mama-Mama Muda Ketimbang ABG, Nomor 2 Dijamin Bikin Pria Meleleh

El Nino menyebabkan musim kemarau dan membuat adanya kekurangan curah hujan, hal ini biasanya juga dialami di Indonesia.

Sementara di Amerika Latin, munculnya fenomena ini justru membuat adanya kenaikan curah hujan di wilayah tersebut. Meskipun beberapa tahun terakhir, kemunculan arus panas melanda dan terjadi pada bulan Mei.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: