4 Fakta Ekstrim Kehidupan Janda di India, Dianggap Pembawa Nasib Buruk dan Dibuang

RADARUTARA.ID - Di India, ada tradisi khusus yang diperuntukan bagi wanita yang telah kehilangan suami mereka atau janda. Sebuah aturan khusus ini memberi beberapa peraturan yang wajib diikuti oleh setiap wanita India yang telah kehilangan suami mereka atau janda.

Mulai dari pengasingan sosial hingga meninggalkan semua hal yang dicintainya, seorang janda diharapkan mengikuti tradisi tersebut tanpa keluhan.

BACA JUGA:Janda Lebih Menawan dari Perawan, Ini 4 Rahasia Cantik ala Janda

Meski tradisi ini telah diubah oleh Gubernur Jenderal Lord William Bentinck sejak 1829, Berikut 4 fakta kebiasaan yang masih diikuti oleh para wanita yang menjadi janda di India.

1. Meninggalkan kehidupan dan berbaju putih

Ketika menjadi janda, seorang wanita India harus selalu mengenakan pakaian putih. Artinya adalah warna untuk berkabung, mengenang suami yang udah meninggal terlebih dahulu.

Mereka harus mengenakan sari putih seumur hidup. Gak cuma sari yang ditentukan, mereka juga dilarang memakai perhiasan, pernak-pernik dan berdandan. Menjadi janda otomatis wanita masuk ke dalam kasta terendah. Dia harus meninggalkan kehidupan keluarga dan kemewahan.

 

2. Meninggalkan keluarga

Janda gak dapet warisan keluarga dan gak dianggap di dalam keluarga lagi. Mereka harus pergi dan pindah ke salah satu daerah di jalan Vrindavan. Di sanalah mereka akan menghabiskan masa-masa tuanya dengan para janda yang lain.

Pada tahun 2012, Mahkamah Agung memerintahkan konstitut komite untuk mengidentifikasi pada janda yang tinggal di ashram dan di jalan Vrindavan. Ngasih bantuan dan pelatihan bagi janda-janda tersebut

Lembaga Sulabh International memberikan tunjangan bulanan sebesar 2000 rupee (sekitar Rp420 ribu) kepada 700 janda. Juga mengajarkan beberapa keterampilan.

BACA JUGA:Kampung Cinta, Solusi untuk Pria yang Kepengen Nikah Murah dengan Wanita Cantik

3. Kebanyakan harus mencukur rambut

Sumber: