Jelang Kunjungan Presiden ke Bengkulu, 1.500 Masa Akan Lakukan Aksi Demonstrasi

Jelang Kunjungan Presiden ke Bengkulu, 1.500 Masa Akan Lakukan Aksi Demonstrasi

, Jelang Kunjungan Presiden ke Bengkulu, 1.500 Masa Akan Lakukan Aksi Demonstrasi--

PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Sekitar 1.500 masa terdiri dari masyarakat gabungan lima desa yakni Desa Pasar Sebelat, Desa Talang Arah, Desa Suka Negara, Desa Suka Medan dan Desa Suka Merindu dijadwalkan akan mendatangi kantor induk PT Agricinal-Sebelat, Kecamatan Putri Hijau pada hari Senin (8/5) mendatang.

Kedatangan ribuan masa dari lima desa penyangga di wilayah kerja PT Agricinal, ini untuk menyampaikan 3 poin tuntutan. Dimana 3 poin tuntutan yang dimaksud dalam aksi demontrasi, ini meliputi desakan pemindahan lokasi lahan 77 hektar yang ditujukan untuk pemukiman masyarakat di Desa Pasar Sebelat, desakan pemasangan patok tapal batas HGU perusahaan dan realisasi kebun plasma 20 persen dari luasan HGU perusahaan.

"Benar, sekitar 1.000 sampai 1.500 masa dari lima desa penyangga kita jadwalkan datang ke kantor induk PT Agricinal pada hari Senin, depan. Tujuannya untuk menyampaikan aspirasi terkait 3 poin tuntutan masyarakat yang sampai hari, ini belum ada tindakan konkret dari perusahaan maupun jajaran terkait di pemerintahan," ungkap Ketua Koordinator Aksi sekaligus Ketua Forum Masyarakat Peduli Bumi Pekal (FMPBP), Sumarlin, saat dikonfirmasi RadarUtara.ID pada Selasa (2/5), hari ini.

BACA JUGA:Ruas Jalan Tugu Polwan-Giri Mulya di Kabupaten Bengkulu Utara, Ditinjau Langsung Staf Khusus Presiden

Diungkapkan Sumarlin, titik kumpul aksi pada hari Senin mendatang, ini akan diawali dengan titik kumpul yang terpusat dari rumah makan areal Jembatan Panjang Desa Pasar Sebelat. Selanjutnya kata Sumarlin, masa akan bersama-sama datang menuju ke kantor induk PT Agricinal.

"Selain menyampaikan 3 pokok poin tuntutan tersebut. Kami juga akan meminta klarifikasi langsung dari perusahaan terkait laporan BPN Kanwil kepada pihak Kementerian yang sempat mengeklaim bahwa patok batas HGU sudah terpasang. Sementara sampai hari, ini kami di desa belum pernah mengetahui adanya pemasangan patok batas yang dimaksud itu," imbuhnya.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Ingin Program Bansos Beras Diperpanjang

Lebih jauh, Sumarlin, memastikan. Rencana aksi demonstrasi ini telah dikoordinasikan kepada seluruh jajaran terkait khususnya di lingkungan Polres BU dan managemen PT Agricinal.

"Harapan kita pada aksi nanti berlangsung managemen perusahaan bisa menemui kami. Dan seluruh poin tuntutan yang menjadi harapan masyarakat di lima desa penyangga perusahaan, ini bisa terakomodir," demikian Sumarlin. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: