Geger! Sapi Warga Taba Tembilang Tewas Mengenaskan Diduga Dimangsa Harimau

Geger! Sapi Warga Taba Tembilang Tewas Mengenaskan Diduga Dimangsa Harimau

Geger!! Sapi Warga Taba Tembilang Diduga Dimangsa Harimau--

RADARUTARA.ID - Warga Desa Taba Tembilang Kecamatan Arga Makmur mendadak Geger, pasalnya salah satu ternak sapi milik warga pada Kamis (27/04) ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi leher yang sudah terputus. 

Bermacam Opini Liar pun langsung beredar di kalangan masyarakat karena penemuan sapi yang mati dengan kepala terputus ini. Akan tetapi kecurigaan yang paling kuat adalah sapi tersebut diduga dimangsa oleh Harimau yang sudah mulai masuk ke area perkebunan milik warga.

Dugaan ini pun juga diperkuat dengan adanya penemuan jejak kaki serta luka di tubuh sapi yang diduga akibat dari terkaman binatang buas tersebut. 

BACA JUGA:5 Perwira Polres Bengkulu Utara Dimutasi, Termasuk Kapolsek Padang Jaya

Gihrat pemilik ternak mengungkapkan, dirinya benar-benar terkejut setelah melihat sapinya yang tiba - tiba terkapar, oleh sebab itu ia pun menduga penyebab kematian sapinya tersebut karena serangan harimau yang saat ini sedang berkeliaran di  areal Segemuk

"itu saat saya temukan sudah dalam kondisi mati dengan luka di leher bekas cakaran dan gigitan," ungkapnya. 

Dikatakannya pula, sebelum ditemukan dengan kondisi mati, sapi miliknya tersebut memang ditambang di kebun, agar tidak berkeliaran terlalu jauh. 

"Saya menduga ini disebabkan oleh binatang buas sejenis Harimau Sumatera," Katanya 

Disampaikannya pula Akibat kejadian ini, masyarakat mulai merasa ketakutan untuk pergi ke lahan perkebunan, mereka khawtir jika dalam perjalanan atapun ketika bekerja tiba-tiba ada serangan harimau. 

 

"Kami harap pihak terkait agar segera mengambil tindakan, atas adanya binatang buas yang bereliaran di wilayah perkebunan masyarakat. Ini jelas sangat membahayakan, saat ini mungkin ternak yang dimangsa, kalau dibiarkan bisa bisa kami yang menjadi korban binatang buas ini," harapnya. 

 

Sementara itu, Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana, S.Ik dikonfirmasi terkait hal ini, belum menerima informasi. Namun, dirinya memastikan pihaknya segera akan menerjunkan personil dan berkoordinasi dengan pihak BKSDA Provinsi Bengkulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: