Antisipasi Lonjakan Pengunjung di Lebaran Ketupat, Pengelola Diminta Perhatikan Keamanan Lokasi Wisata

Antisipasi Lonjakan Pengunjung di Lebaran Ketupat, Pengelola Diminta Perhatikan Keamanan Lokasi Wisata

Antisipasi Lonjakan Pengunjung di Lebaran Ketupat, Pengelola Diminta Perhatikan Keamanan di Lokasi Wisata--

PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Kunjungan kepada objek wisata diprediksi akan mengalami peningkatan pada momentum lebaran Ketupat. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pemerintah Kecamatan Putri Hijau menghimbau kepada seluruh pengelola objek wisata untuk meningkatkan keamanan di sekitar lokasi wisata.

Camat Putri Hijau, Ricky Wijaya, S.STP, MAP, melalui Sekcam, Soefredy, SE, menegaskan. Peningkatan keamanan di areal lokasi wisata perlu dilakukan.

Agar peristiwa yang berpotensi mengancam keselamatan masyarakat atau pengunjung dapat dicegah. Terkhusus kepada lokasi wisata yang berada di areal pesisir pantai.

"Kita prediksi akan terjadi lonjakan kunjungan wisatawan pada saat lebaran Ketupat nanti. Oleh sebab, itu kami menghimbau kepada seluruh pengelola wisata agar meningkatkan keamanan di areal lokasi wisata. Khususnya lokasi wisata yang ada di pinggir pesisir pantai. Himbauan seperti larangan mandi di pantai dan kegiatan lain yang dapat mengancam keselamatan seseorang agar masif disampaikan kepada para pengunjung," imbau Sekcam.

BACA JUGA:Yukk Wisata ke PLG, Berbagai Wahana Permainan ini Akan Manjakan Liburan Kamu Bersama Keluarga

Hal senada juga disampaikan oleh Camat Marga Sakti Sebelat (MSS), Danang Harjuanto, SE, khususnya kepada pengelola wisata di kawasan perairan sungai Sebelat yang terpusat di kawasan PLG, Desa Suka Baru.

Camat meminta, kepada seluruh pengelola atau penyedia jasa wahana permainan yang ada di areal PLG agar dapat memperhatikan keselamatan para pengunjung.

Camat berharap, para pengunjung tidak melakukan aktivitas mandi di sungai dan pengelola wisata bisa memfasilitasi keamanan para pengunjung yang memanfaatkan wahana permainan seperti perahu layar dan sebagainya menggunakan alat bantu yang telah disediakan.

"Kita tidak ingin timbul hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga dalam konteks, ini kami berharap para pengelola wisata bisa memperhatikan keselamatan para pengunjung. Mulai dari memberikan himbauan atau larangan terhadap aktivitas tertentu sampai memfasilitasi keamanan bagi pengunjung saat menggunakan jasa wahana permainan yang disediakan oleh pihak pengelola," demikian Camat. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: