Tak Ingin Ikuti Jejak Jepang, Korea Selatan Akan Beri Tunjangan Pemuda Kesepian
Tak Ingin Ikuti Jejak Jepang, Korea Selatan Akan Beri Tunjangan Pemuda Kesepian--
BACA JUGA:Gardu di PLTG Dibangun Perusahaan Asal Jepang
Beberapa kota dan pemerintah daerah sudah memiliki sistem serupa. Seoul, ibu kota negara, memiliki “Proyek Dukungan Pemuda Tertutup” yang menyediakan konseling kesehatan mental, pengembangan hobi dan pelatihan kerja, serta pembinaan kehidupan bagi kaum muda yang terisolasi.
Namun, fenomena ini tidak hanya terjadi di Korea Selatan, karena sebelumnya Negara Jepang telah mengeluarkan pengumuman terkait resesi seks dan berakibat pada krisis populasi di negara Matahari tersebut.
Jepang memiliki masalah yang sama, dengan hampir 1,5 juta orang muda penyendiri yang kesepian, yang dikenal sebagai hikikomori, menurut survei pemerintah baru-baru ini. Beberapa orang keluar hanya untuk membeli bahan makanan atau untuk kegiatan sesekali, sementara yang lain bahkan tidak meninggalkan kamar mereka.
Ungkapan itu diciptakan di Jepang pada awal 1980-an. Pihak berwenang di negara itu telah menyatakan keprihatinan yang meningkat atas masalah ini selama dekade terakhir, tetapi pandemic Covid-19 telah memperburuk keadaan, demikian temuan survei tersebut.
BACA JUGA:Jokowi Tunjuk Luhut Pimpin Satgas Tata Kelola Sawit
Dari mereka yang disurvei, lebih dari seperlima menyebut pandemi sebagai faktor penting dalam gaya hidup tertutup mereka. Alasan umum lainnya yang dikutip adalah kehamilan, kehilangan pekerjaan, pensiun dan memiliki hubungan interpersonal yang buruk.
Jadi kalau kamu para pemuda ataupun pria kesepian yang punya kebiasaan mengurung diri di kamar, mungkin bisa segera berangkat ke Korea Selatan dan mencoba hal baru yang mungkin lebih menarik.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: