Modus Penipuan Azura Luna Disebut Mirip Serial Netflix 'Inventing Anna' sang Ratu Penipu

RADARUTARA.ID - Penipuan besar-besaran yang dilakukan sosialita gadungan asal Kediri, Jawa Timur, Azura Luna, kembali viral di media sosial karena berhasil menembus kalangan atas Amerika Serikat dan Hong Kong.

Pemilik nama asli Enjang Widhi Palupi itu bahkan juga pernah menipu Hunter Biden putra Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. 

Ia mengaku sebagai konglomerat asal Indonesia yang tinggal di salah satu perumahan mewah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Modusnya itu membuatnya bisa mendekati kalangan jet set di Hong Kong.

Tak hanya itu, Azura Luna mangaku memili aset yang melimpah di luar negeri dan merupakan lulusan universitas kenamaan dunia yakni Harvard dan Brown University. 

BACA JUGA:Profil Azura Luna, Penipu Kelas Kakap Berkedok Sosialita Asal Kediri, Jawa Timur

Aksi penipuan Azura Luna mulai mencuat pertama kali ke publik saat media South China Morning Post membagikan cerita tentang Azura Luna pada 1 Desember 2019.

Media Hong Kong itu mengunggah tulisan khusus tentang sosialita gadungan tersebut dalam judul "The Rise and Fall of Hong Kong Society Azura." Karena itu, ia saat ini menjadi buronan interpol. 

Berhasil meraup keuntungan hingga miliaran karena aksi penipuan yang dilakukannya pada sejumlah tokoh penting di Amerika Serikat, ia disebut mirip dengan tokoh Anna. 

Kisahnya seperti realisasi dari serial 'Inventing Anna' yang tayang di Netflix. 

BACA JUGA:8 Cerita Korban Azura Luna, Penipu Kelas Dunia yang Jadi Buronan Interpol

Serial 'Inventing Anna' merupakan tayangan Netflix yang bercerita tentang dunia penuh tipu-tipu. 

Menariknya serial dengan jumlah 9 episode ini diadaptai dari kisah Nyata Anna Sorokin, yang dihimpun dalam sebuah artikel New York magazine berjudul "How Anna Delvey Tricked New York's Party People".

Tayang perdana pada 11 Februari 2022 mengisahkan sosok Anna Delvey seorang sosialita palsu asal Rusia dengan gaya hidup yang hedon melalui kacamata jurnalis. 

Sosok Anna Delvey yang diperankan oleh Julia Garner disebut telah melakukan penipuan hingga 40 juta dolar AS demi memenuhi kebutuhan gaya hidup mewahnya. 

Sumber: