Trending On TikTok! Trend Paspor Bros, Pria Amerika Lebih Milih Calon Istri dari Asia

RADARUTARA.ID - Tahukah kalian saat ini di TikTok tengah ramai dan viral hastag Paspor Bros. hastag yang sedang trend sekarang dikarenakan di Amerika Serikat  terjadi fenomena di mana para laki-lakinya memilih ke luar negeri untuk mencari perempuan di negara lain, terutama di Asia.

Asia dan wanita kulit hitam di luar Amerika menjadi target untuk dinikahi awalnya. 

Para laki-laki di Amerika ini merasa perempuan di negaranya tidak menghargai mereka sebagai laki-laki, cenderung arogan bahkan disebut sebagai gold digger atau wanita yang melihat dari harta. 

Fenomena unik yang terjadi di Amerika tersebut ini perlu untuk diketahui. Dan ternyata fenomena ini semakin banyak terjadi di negara-negara Eropa.

Menurut mereka para perempuan senderung bersifat arogan bahkan banyak kasus KDRT yang dilakukan oleh pasangan perempuan ke laki-laki di Amerika. 

Awal mula gerakan paspor Bros ini muncul saat lelaki melakukan perjalanan ke Asia dan menurut mereka perempuan di Asia jauh lebih menghargai mereka.

Pria Amerika menilai perempuan di Asia lebih penurut, tidak banyak menuntut dan bukan gold digger. 

Hal ini menimbulkan perdebatan antara perempuan dan laki-laki Amerika yang saling menjelekan satu sama lain. Perempuan Amerika merasa para laki-laki kurang cerdas untuk mendapatkan perempuan Amerika yang sukses. Bahkan para perempuan mengatakan bahwa laki-laki hanya mengeksploitasi secara seksual perempuan di luar negeri. 

Tidak hanya itu, mereka juga beranggapan jika pria Amerika hanya beorientasi pada seks dan menjadikan wanita Amerika hanya sebagai budak seks saja. 

Mendengar hal ini para laki-laki tidak tinggal diam, mereka pun membandingkan perempuan Amerika dengan perempuan Asia.

Karena tidak teriman dibanding-bandingkan, perempuan Amerika menentang gerakan paspor bros ini. Keributan pun merembet ke perempuan Asia yang disebut tidak benar-benar jatuh cinta oleh perempuan Amerika. Kata mereka perempuan Asia lebih menyukai uang dan hanya menginginkan "Green Card" .

Hal ini menuai protes dari perempuan Asia, mereka setuju para laki-laki Amerika Serikat mencari pasangan di Asia karena perempuan Amerika sifatnya arogan. 

Fenomena ini disamakan dengan perdagangan seks dan wisata seks dengan banyak yang menunggu agar tren ini selesai. *

Sumber: