Main Petak Umpet Sembunyi di Kontainer, Bocah Ini Terkunci 6 Hari Auto Pindah Negara

Main Petak Umpet Sembunyi di Kontainer, Bocah Ini Terkunci 6 Hari Auto Pindah Negara

Main Petak Umpet Sembunyi di Kontainer, Bocah Ini Terkunci 6 Hari Auto Pindah Negara--

RADARUTARA.ID - Hal aneh bin ajaib yang dialami seorang bocah berusia 15 tahun asal Chittagong, Bangladesh.

Pasalnya anak yang bernama Fahim itu terkunci di dalam kontainer selama 6 hari penuh dan masih bisa bertahan. Hal ini membuat semua orang tak habis pikir karena bagaimana mungkin bocah ini bisa bertahan selama berhari-hari tanpa makan dan minum. 

Setelah 6 hari terkunci, ia ditemukan di Pelabukan Klang Malaysia yang berjarak sekitar 3.000 kilometer dari tempatnya bermain. 

Semua bermula ketika Fahim dan teman-temannya bermain petak umpet, kemudian ia memilih sebuah kontainer sebagai tempat persembunyian dan tanpa sengaja mengunci dirinya dari dalam, setelah itu ia pun tertidur. 

Kemudian, kontainer yang sedang terparkir itu dibawa ke kapal niaga MV Integra yang membawa 1.337 TEUS peti kemas yang akan berlayar ke Malaysia. Kapal itu memulai perjalanannya pada 11 Januari dari pelabuhan Chittagong dan sampai di Port Klang di Malaysia pada 17 Januari. 

Pada 17 Januari 2023, star Port Klang Malaysia sedang menurunkan peti kemas dari kapal Bangladesh. Mereka terkejut bukan kepalang saat melihat seorang anak laki-laki yang keluar dari salah satu peti kemas dengan muka yang kebingungan dan kondisi yang lemas. 

Mereka langsung menghubungi polisi karena curiga bocah itu merupakan korban dari organisasi kejahatan perdagangan manusia. Tapi ternyata bukan kasus perdagangan manusia atau lainnya melainkan hanya nasib sial bagi bocah itu yang tak sengaja terkirim dari Bangladesh ke Malaysia saat bermain petak umpet. 

Selama terkunci di dalam kontainer, bocah itu telah berusaha berteriak minta tolong tapi tidak ada yang bisa mendengarnya. 

Mengutip dari Free Malaysia Today pada (20/1/2023) lalu, Kondisi Fahim mulai stabil setelah dibawa ke RS Tengku Ampuan Rahimah (HTAR) Klang dan dirawat. Otoritas Malaysia juga akan mengirim Fahim kembali ke Bangladesh dengan kapal kargo yang sama.  *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: