Bak Drama Korea, Pelajar SMA Lumpuh Karena Menjadi Korban Bullying Temannya

Bak Drama Korea, Pelajar SMA Lumpuh Karena Menjadi Korban Bullying Temannya

Bak Drama Korea, Pelajar SMA Lumpuh Karena Menjadi Korban Bullying Temannya--

RADARUTARA.ID - Bagi pencinta K-Drama atau Drama Korea pasti tidak asing lagi dengan kisah pembulyian yang ada di sekolah. Banyak drama yang menampilkan adegan membully sesama teman, hingga korban mengalami trauma dan terluka secara mental maupun fisik. 

Namun, bagaimana jadinya jika kasus bullying itu memang ada di kehidupan nyata sehingga membuat korban mnejadi cacat fisik. 

Hal ini terjadi pada seorang siswi kelas X di SMA Negeri Desa Talang Benteng, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) yang menderita lumpuh akibat bullying dari temannya dengan cara dianiaya. 

Aksi yang tidak berprikemanusiaan itu terekam dalam video berdurasi 53 detik dan sudah viral di media sosial. Dalam video itu memperlihatkan seorang siswi yang sedang dianiaya dua orang siswi lainnya, dan yang lebih parahnya lagi beberapa orang ikut menonton bahkan merekam penganiayaan tersebut. Terdenngar juga suara seorang pelajar lain yang sesekali enyuruh pelaku untuk menghentikan penganiayaan. 

Para pelaku itu menindih dan menjambak rambut korban serta menyeret sembari menendang bagian rusuknya. Korban sempat berteriak minta tolong namun tidak digubris oleh beberapa siswi lain yang menyaksikan. 

Heriyadi yang merupakan paman korban menuturkan karena akibat pembullyan keponakannya mengalami luka yang cukup parah hingga tak bisa beranjak dari tempat tidur. Selain itu sesekali korban mengalami muntah-muntah.

"Akibatnya korban menderita lumpuh karena perundungan tersebut. Korban dianiaya mulai dari diinjak, dijambak, diseret, digigit hingga ditendang di bagian rusuknya oleh beberapa siswi," tutur Heriyadi pada Senin (23/1).

Tak terima dengan perlakuan yang diterima keponakannya tersebut, Heriyadi pun telah melaporkan peristiwa ini ke Polres Empat Lawang. Bahkan ia berharap pelaku dapat ditangkap dan dihukum. 

"Kami keluarga korban sudah melaporkan ke polisi dan berharap para pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya," ucap dia. 

Kasi Humas Polres Empat Lawang, AKP Hidayat, membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut. 

"Benar sudah ada laporannya masuk. Jadi saat ini sedang kami selidiki," ucapnya singkat.

Paman korbang juga berharap sekolah segera turun tangan mengatasi aksi perundungan ini. Apalagi pelakunya merupakan siswi dan masih kelas X.

"Kami minta keadilan dengan pihak kepolisian, agar kasus peristiwa ini dapat di proses," tegasnya.  *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: