Viral! Jokowi Disebut Firaun, Luhut Disebut Haman dan Antoni Salim sebagai Qorun
Viral! Jokowi Disebut Firaun, Luhut Disebut Haman dan Antoni Salim sebagai Qorun--
RADARUTARA.ID - Sebuah video pendek berisi ceramah budayawan kondang, Emha Ainun Najib atau yang dikenal Cak Nun tersebar luas di media sosial, baik itu TikTok maupun Youtube.
Dalam video berdurasi kurang lebih 59 detik itu Cak Nun mengatakan, Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Antoni Salim dan Haman yang namanya Luhut.
Belum diketahui persis kebenaran video tersebut, namun dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @hryede72_ itu telah mendapat like hingga 7000 kali lebih dan diputar hampir 328 kali.
Tampak dalam video itu, Cak Nun tengah duduk di tengah-tengah beberapa orang yang kemungkinan sedang dalam aktifitasnya memberikan ceramah.
"Pemilu 2024 itu, kon nggak mungkin menang," kata Cak Nun di awal potongan video.
"Wis ono sing menang ket saiki. Wis Ono sing menang," lanjutnya.
"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Antoni Salim dan 10 naga. Nggak 9, 10 sekarang rek. Haman yang namanya Luhut," sambungnya.
Cak Nun juga mengatakan, negara Indonesia dikuasai oleh mereka dengan sempurna.
"Jadi negara kita itu sempuran digenggam nggak ada bocor-bocornya. Oleh Firaun, Haman dan Qorun. Itu seluruh sistemnya, perangkat-perangkatnya, alat-alat politik. Dari uangnya, dari sistemnya dari otoritasnya, sampai apapun sudah dipegang. Jadi kon milih sopo wae, wsi ono sing menang," kata Cak Nuna= dalam video itu.
Hingga kini, video tersebut mendapat beragam komentar dari warganet.
"barangkali cak nun mau nyalon presiden tapi sekarang lebih ke kajian gus baha saja lebih adem gak pernah nebar kebencian" kata akun @userainuur.
Sementara, akun @wawanonwan mengatakan "tak kiran cak nun, bisa dbuat panutan, buat rakyat yg awam seperti saya, ternyata"
Ada pula akun lain yang memilih mendoakan Jokowi.
Seperti dilontarkan akun @jokotingkir "semoga pak Jokowidodo sehat selalu,"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: