Lamborghini Mogok di Jalur Transjakarta Kebon Jeruk, Ditilang dan Didenda Rp500 Ribu

Lamborghini Mogok di Jalur Transjakarta Kebon Jeruk, Ditilang dan Didenda Rp500 Ribu

Lamborghini Mogok di Jalur Transjakarta Kebon Jeruk, Ditilang dan Didenda Rp500 Ribu--

RADARUTARA.ID - Sebuah vidio yang viral di Media Sosial memperlihatkan mobil sport berjenis Lamborghini Aventador yang mogok dan terlihat asal mengepul dari mesin mobil tersebut karena masalah radiator. 

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Maulana menjelaskan kejadian bermula saat Lamborghini berpelat nomor B 178 RH yang tengah melaju dari arah utara menuju selatan. 

"Sesampainya di dekat traffic light Cendrawasih mengalami gangguan masalah pada bagian radiator," ujarnya dalam keterangan tertulis. 

Kemudian pengemudia memilih masuk jalur TransJakarta dengan alasan demi keselamatan hingga akhirnya mogok di tenag jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu dan tidak adanya kepadatan yang terjadi.

Kepolisian menyebutkan bahwa insiden ini termasuk pelanggaran lalu lintas dan harus ditilang, karena memasuki jalur busway atau berhenti di jalur TransJakarta di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

"Pelanggaran lalu lintas masuk busway. Kami tilang," ucap Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana pada (14/1/2023).

Pengendara mobil mewah itu, Steve Kiswandono didenda oleh kepolisian sebesar Rp 500.000 karena telah melanggar lalu lintas berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Pasal 287. 

"Denda sebesar Rp 500.000 sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ Pasal 287. Dalam pasal tersebut masuk busway masuknya pelanggaran rambu lalu lintas atau marka jalan," ucap Maulana.

Beleid itu berbunyi bahwa setiap pengendara yang melanggar rambu lalu lintas dipidana dengan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000.

Petugas kemudian mendatango TKP untuk melakukan evakuasi Lamborghini dengan mobil derek. Mobil tersebut mogok di jalur khusus bus TransJakarta sekitar kurang lebih 30 menit.

"Kami upayakan derek kurang lebih 30 menit untuk evakuasi," tutup Maulana. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: