Turnamen Sepak Bola Suka Merindu Bisa Dilanjutkan, Panitia Harus Penuhi Tiga Syarat

Turnamen Sepak Bola Suka Merindu Bisa Dilanjutkan, Panitia Harus Penuhi Tiga Syarat

Kapolsek Putri Hijau, AKP Erwin Setiawan, SIK, MH saat memimpin jalannya mediasi perselisihan antara kedua tim sepak bola--

MARGA SAKTI SEBELAT RU.ID - Laga turnamen sepak bola di Desa Suka Merindu, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS) sempat dibekukan oleh aparat kepolisian. Ini setelah adanya peristiwa kerusuhan yang terjadi antara pemain dan supporter di laga pertandingan antara PS Talang Arah vs PS Suka Merindu pada 18 Oktober lalu.

Hanya saja, sesuai informasi dan data yang berhasil dihimpun oleh RadarUtara.ID Kamis (20/10 hari ini, laga pertandingan turnamen sepak bola di Desa Suka Merindu itu akan kembali dilanjutkan sesuai babak pertandingan yang tersisa. 

Meski demikian, sebelum laga pertandingan pascadibekukan itu dimulai, ada tiga syarat ketentuan yang harus diikuti oleh panitia penyelenggara (Panpel). 

Selain pendiskualifikasian tim yang terlibat kerusuhan oleh panitia, tiga poin syarat yang harus dipenuhi diantaranya, sebelum dilakukan pertandingan lanjutan Panpel diminta melakukan technical meeting dengan melibatkan seluruh tim yang tersisa di babak 16 besar beserta kepala desa (Kades). Kedua, Panpel harus mengantongi dukungan penuh dari seluruh unsur terkait untuk menjamin jalannya kelancaran, keamanan dan kenyamanan jalannya pertandingan. Ketiga, eskalasi pengamanan dengan melibatkan unsur TNI-Polri akan ditingkatkan jumlahnya. Jika tiga poin itu dipenuhi. Maka pertandingan yang tersisa pada laga turnamen sepak bola di Desa Suka Merindu, baru bisa dilaksanakan kembali hingga selesai.

Kepada RadarUtara.ID, Kades Suka Merindu, Yusiran, membenarkan, laga turnamen sepak bola di desanya yang dihentikan akibat kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu akan dilanjutkan. Dan Yusiran tak menepis, pertandingan akan dimulai setelah panitia berhasil memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah dianjurkan. 

"Alhamdulillah, untuk seluruh perselisihan yang sempat terjadi sebelumnya sudah kita selesaikan. Selanjutnya, pertandingan akan kembali dilanjutkan setelah beberapa syarat dan ketentuan berhasil dipenuhi oleh panitia," ungkapnya.

Yusiran menyesalkan insiden yang sempat menghambat jalannya pertandingan turnamen sepak bola di desanya itu. Ia berharap, peristiwa serupa tidak terulang kembali dan meminta kepada seluruh pihak agar dapat menjaga keamanan, ketertiban serta kenyamanan selama jalannya pertandingan berlangsung tanpa diwarnai tindakan-tindakan yang dapat merugikan banyak pihak. 

"Intinya dalam pertandingan selanjutnya nanti kita berharap seluruh pihak bisa bersama-sama komitmen untuk membantu menyukseskan jalannya pertandingan yang tersisa sampai selesai. Karena esensi dari pertandingan, ini adalah sportifitas. Sehingga kami berharap seluruh pihak agar tidak menciderai kompetisi olahraga yang ditujukan untuk mempererat tali silaturahim, ini dengan tindakan-tindakan yang dapat merugikan banyak pihak," pinta Kades.

Terpisah Kapolsek Putri Hijau, AKP Erwin Setiawan, SIK, MH, menegaskan. Insiden kerusuhan yang sempat terjadi kepada jalannya pertandingan sepak bola di Desa Suka Merindu yang melibatkan kedua tim telah dituntaskan melalui agenda mediasi yang sempat difasilitasi oleh pihaknya. Dipastikan Kapolsek, seluruh pihak yang sempat terlibat keributan telah sepakat berdamai dan saling memaafkan.

"Untuk perselisihan yang sempat timbul sudah kita mediasi dan seluruh pihak sepakat berdamai serta saling memaafkan," ungkap Kapolsek.

Di sisi lain, lanjut Kapolsek, pertandingan sepak bola di Desa Suka Merindu, itu akan kembali dilanjutkan ketika Panpel berhasil memenuhi tiga syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan. Sebelum tiga syarat, itu dipenuhi. Maka Kapolsek memastikan, pertandingan belum bisa dilanjutkan.

"Technical meeting ulang harus dilakukan. Seluruh Kades yang tim sepak bolanya masih mengikuti sisa pertandingan harus bertanggung jawab dan bersama-sama menjamin keamanan jalannya pertandingan. Selanjutnya eskalasi pengamanan pertandingan dengan melibatkan unsur TNI-Polri jumlahnya harus ditingkatkan. Selebihnya akan dibuat aturan baru oleh Panpel dan kegiatan yang diselenggarakan oleh Panpel, ini harus mendapat komitmen dan dukungan dari seluruh unsur terkait guna menjamin jalannya pertandingan benar-benar berjalan kondusif," tegasnya.

Lebih jauh Kapolsek yang berasal dari satuan Brimob Polda Bengkulu, ini meminta kepada seluruh pihak agar dapat bersama-sama mematuhi ketentuan yang sudah disepakati bersama. Kapolsek, tidak ingin, kegiatan kompetisi yang ditujukan sebagai sarana olahraga dan sebagai ajang mempererat hubungan silaturahim antar desa, ini diwarnai dengan aksi yang dapat merugikan banyak pihak. 

"Ketika ketentuan sudah disepakati. Maka kami minta kepada seluruh pihak agar dapat mematuhinya. Junjung tinggi sportivitas dan persaudaraan di lapangan. Baik itu pemain maupun suporter harus bisa sama-sama menjaga jalannya pertandingan agar aman dan kondusif," demikian Kapolsek. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: