Camat Sebut Mantan Kades Tanjung Kemenyan Harus Tanggung Jawab

NAPAL PUTIH RU.ID - Kendati tidak mengetahui secara persis. Namun Camat Napal Putih, M Abduh Sadat, M.Pd, mengakui pembangunan jaringan listrik yang didanai oleh Pemerintah Desa Tanjung Kemenyan melalui dana desa (DD) TA 2021 sedang bermasalah. Sebab itu, Ia meminta mantan kepala desa untuk bertanggungjawab.

Menurutnya, permasalahan itu timbul lantaran jaringan listrik yang dibangun oleh desa diduga berada di atas wilayah HPT dan dianggap ilegal oleh pihak PLN. Sehingga untuk saat ini, jaringan listrik itu diputus dan belum bisa dioperasikan seperti yang diharapkan. 

"Karena ini adalah program atau pekerjaan di zaman Kades di periode sebelumnya. Maka yang bersangkutan (mantan Kades) harus bisa mempertanggung jawabkannya. Apalagi, jika benar sebelumnya mantan Kades yang bersangkutan sempat membuat pernyataan seperti yang dikatakan sanggup mengganti rugi," ungkapnya.

Di sisi lain, Camat juga meminta kepala desa saat ini, untuk mendorong penyelesaian persoalan jaringan listrik ilegal di Desa Tanjung Kemenyan. Minimal kata Camat, Kades di periode baru bisa memfasilitasi atau bersikap sebagai fasilitator untuk mencari solusi atas desakan masyarakat.

BACA JUGA:Jaringan Listrik Ilegal Tanjung Kemenyan, Mantan Kades Diminta Tanggung Jawab

BACA JUGA:Polisi Dalami Keterangan Anggota Komite SMAN 7 Bengkulu Utara

"Meskipun program ini berjalan di zaman Kades lama. Tapi kepala desa yang baru kami harap bisa memfasilitasi permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakatnya. Karena jika masalah ini terus dibiarkan. Maka desa akan ikut merasakan dampak yang ditimbulkan," imbaunya.

Lebih jauh ditegaskan Camat, jika seiring berjalannya waktu nanti tidak ada penyelesaian dari kepala desa sebelumnya. Maka, mantan Kades yang bersangkutan tentunya harus siap dengan konsekuensi yang timbul nantinya.

"Ya kalau Kades yang lama tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan atau bertanggung jawab atas pekerjaannya yang sedang bermasalah. Tentu akan ada konsekuensi yang nantinya harus dihadapi. Tapi kita tetap berharap persoalan ini segera disikapi oleh pihak-pihak yang bersangkutan dengan mencari solusi terbaik," demikian Camat. *

Sumber: