Toyota Hilux Terjun ke Jurang, Korban Patah Pinggang

RIMBO PENGADANG RU - Satu unit mobil Toyota Hilux terjun bebas ke jurang di ruas jalan Kecamatan Rimbo Pengadang, tepatnya di Desa Talang Ratu, pada Minggu (2/5) kemarin, sekira pukul 12.30 WIB. Bahkan salah satu penumpang dalam mobil mengalami patah pinggang, hingga harus mendapat perawatan medis lanjutan. Data dihimpiun RU, kecelakaan tunggal yang dialami Toyota Hilux Double Cabin warna Hitam Nopol BD 9367 AT yang berisikan 2 orang itu, datang dari arah Muara Aman menuju ke arah Curup, setibanya di ruas jalan Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang tiba-tiba pengendara mobil hilang kontrol dan keluar badan jalan ke arah kiri arah dari Kabupaten Lebong menuju ke arah Kabupaten Rejang Lebong lalu masuk jurang sekira kurang Lebih 50 meter. Kapolres Lebong AKBP Ichsan Nur, SIK melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, IPDA M Hasan Basri membenarkan adanya kejadian kecelakaan lalu-lintas di wilayah hukumnya tersebut. Bahkan dia menerangkan, Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan di jalan umum Desa Talang Ratu dalam keadaan sepi.

---

---

\"Bisa dipastikan pengemudi tidak dapat mengontrol laju kecepatan sehingga harus terperosok kedalam jurang sedalam 50 meter itu, untuk lebih lanjut kita saat ini sedang mengalami pemeriksaan lanjutan,\" kata kapolsek, Minggu (2/5). Dia menambahkan, setelah dilakukan evakuasi terdapat 2 orang korban yang terlibat dalam kecelakaan tunggal itu. Yakni, Bambang Sudarwito (49) alamat Desa Cempaka Permai, Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, dan Muladi (43) selalu pemilik mobil yang beralamatkan Kebun Tebeng Bengkulu. \"Kedua korban berhasil di evakuasi dalam keadaan sadar dan selamat. Kemudian kedua korban dilarikan ke RS Klinik Anissa Curup. Korban bernama Bambang mengalami patah pinggang dan luka lecet, serta di bagian kepala sebelah kanan lecet memar. Sementara korban bernama Muladi mengalami luka robek bagian atas mata kanan dan bagian bawah mata kanan, serta kening bengkak memar. Atas kejadian tersebut kerugian sekitar Rp 50.000.000,\" tukasnya. (oce)

Sumber: