35 Desa di BU Jadi Lokus Stunting

ARGA MAKMUR RU - Setelah ditahun 2019 sebanyak 20 desa di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) menjadi daerah Lokasi Fokus (Lokus) untuk penanganan stunting, baik dari pusat maupun dari Provinsi Bengkulu. Ditahun 2021 ini, BU kembali menjadi daerah Lokus stunting dengan melibatkan 35 desa atau lebih banyak dari jumlah sebelumnya. \"Ini merupakan upaya percepatan yang kita lakukan dalam menurunkan angka stunting di daerah kita dan ke-35 desa tersebut akan menjadi fokus pemerintah ditahun ini,\" jelas Wabup BU, Arie Septia Adinata, SE, MAP. Selain fokus dengan melakukan sosialisasi terkait pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) untuk ibu dan bayi, edukasi kesehatan reproduksi (Kespro) kepada golongan remaja putri juga cukup penting untuk dilakukan. Kegiatan ini sendiri selain melibatkan dinas dan stekholder terkait, juga diharapkan peran dari desa dan juga masyarakat untuk penanganan gizi buruk ini. \"Sosialisasi dan edukasi bisa disampaikan oleh dinas maupun pendamping kesehatan, selain itu pengawasan dari pihak desa juga cukup berperan untuk stunting ini sendiri,\" imbuh Wabup. Bersambung.......... (Baca selengkapnya di Surat Kabar Harian Radar Utara, edisi Senin, 8 Maret 2021) Atau berlangganan E-Paper Radar Utara melalui LINK INI

Sumber: