5 Tips Mengolah Daging Kurban agar Tetap Sehat dan Tidak Bau Prengus

RADARUTARA.ID - Hari Raya Idul Adha adalah momen paling istimewa bagi umat Muslim, bukan cuma karena ibadah kurban yang penuh makna, namun juga karena tradisi berbagi daging yang melekat kuat di tengah masyarakat.

Setiap tahun, rumah tangga banyak mendapat stok daging sapi dan kambing yang siap diolah menjadi beragam hidangan lezat. 

Tapi, sering kali muncul keluhan soal bau prengus yang menyengat, tekstur daging yang alot, serta kekhawatiran akan kolesterol tinggi akibat konsumsi secara berlebih.

Supaya daging kurban dapat dinikmati tanpa rasa was-was, penting bagi kita untuk memahami cara mengolah yang tepat dan baik dari sisi kesehatan maupun cita rasanya. 

Berikut ini tips mengolah daging kurban agar tetap sehat, empuk, dan bebas bau prengus, berdasarkan panduan dari ahli gizi dan juga pakar kuliner.

1. Segera Bersihkan dan Simpan dengan Tepat

Menurut ahli gizi, salah satu penyebab bau prengus pada daging menjadi penanganan yang kurang higienis setelah penyembelihan. 

Pastikan daging cepat dibersihkan dari darah dan kotoran.

Lalu, jangan langsung dicuci jika belum hendak dimasak. 

Simpan daging dalam plastik kedap udara, kemudian masukkan ke dalam freezer.

Mencuci daging sebelum disimpan malah akan membuatnya jadi gampang basi dan jadi bau amis.

2. Buang Bagian Lemak Berlebih

Lemak hewani menjadi salah satu sumber utama kolesterol. 

Tak hanya itu, bagian ini juga menyimpan aroma khas yang kerapkali menjadi penyebab bau prengus.

Sumber: