Gula Darah Naik Diam-Diam? Kenali Gejala Ringan yang Sering Diabaikan

Kurangnya aktivitas fisik: Gaya hidup yang minim bergerak membuat tubuh sulit memanfaatkan glukosa secara efektif.

Stres kronis: Hormon stres seperti kortisol dapat meningkatkan kadar gula darah sebagai respons tubuh terhadap tekanan.

Obesitas: Kelebihan berat badan memengaruhi kerja insulin dan membuat tubuh lebih sulit mengontrol gula darah.

Mengetahui faktor risiko ini sangat penting agar kita bisa melakukan perubahan gaya hidup yang sehat sebelum kondisi gula darah meningkat semakin parah.

Cara Mencegah dan Mengontrol Gula Darah

Mengontrol kadar gula darah bukanlah hal yang sulit jika dilakukan dengan disiplin dan konsisten. Beberapa langkah yang bisa Anda lakukan meliputi:

Menjaga pola makan seimbang: Kurangi konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan. Pilih sumber karbohidrat kompleks seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

Rutin berolahraga: Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, bersepeda, atau senam aerobik selama minimal 30 menit sehari dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

Kelola stres dengan baik: Teknik relaksasi, meditasi, atau aktivitas yang menyenangkan dapat menurunkan hormon stres dan membantu menjaga kadar gula darah.

Menjaga berat badan ideal: Berat badan yang sehat membuat tubuh lebih efisien dalam mengatur gula darah.

Pentingnya Pemeriksaan Rutin

Terutama bagi Anda yang berusia di atas 30 tahun atau memiliki riwayat keluarga dengan diabetes, pemeriksaan gula darah secara rutin sangat dianjurkan.

Tes gula darah puasa dan HbA1c adalah metode pemeriksaan yang dapat memberikan gambaran kadar gula darah dalam jangka pendek maupun panjang.

Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan minimal setiap 6 bulan untuk memantau kondisi kesehatan dan mengambil tindakan preventif jika diperlukan.

Gula darah yang naik secara diam-diam memang berbahaya jika tidak segera ditangani.

Sumber: