Selain Dinas Pendidikan dan Kesehatan, Honorer PUPR Terbanyak Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu
Selain Dinas Pendidikan dan Kesehatan, Honorer PUPR Terbanyak di Usulkan Jadi PPPK Paruh Waktu--
ARGA MAKMUR - Dari jumlah tenaga honorer yang diusulkan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) paruh waktu.
BKPSDM Bengkulu Utara mendata, angka tertinggi tenaga non-ASN yang akan menggunakan baju korpi itu terbanyak di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dinas Pendidikan dan sekolah sebanyak 1.049 orang.
Disusul OPD Dinas Kesehatan dan Puskesmas sebanyak 136 orang, Dinas PUPR 122, Rumah Sakit Umum Arga Makmur 118 orang, Satpol PP dan Damkar 117 orang dan Setdakab Bengkulu Utara 117 orang.
Dari 53 OPD di Kabupaten Bengkulu Utara, paling sedikit terdata pengusulan tenaga non-ASN menjadi PPPK paruh waktu berada di BKPSDM Bengkulu Utara, hanya 2 orang.
“Dari 2.306 tenaga non-ASN yang diusulkan, menyasar ke semua OPD di Bengkulu Utara, tertinggi di Dinas Pendidikan dan Sekolah,” terang Syarifah Inayati, Kepala BKPSDM Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Tenaga Non-ASN R2, R3, R4 Hingga CPNS Diusulkan Jadi PPPK Paruh Waktu
BACA JUGA:Setelah Dilantik, Ini Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu 2025 yang Akan Diterima
Inayati menjelaskan, tenaga non-ASN atau honorer tersebut telah diusulkan Pemkab Bengkulu Utara ke BKN.
Saat ini, untuk pengumuman dan pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) sebagai syarat wajib setelah pengumuman PPPK paruh waktu, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari BKN.
“Untuk pengisian DRH dan ketentuan lainnya, kami masih menunggu informasi resmi dari BKN,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: