PADANG JAYA, RADARUTARA.ID - Hadirnya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Maju Sejahtera Desa Lubuk Banyau, Kecamatan Padang Jaya memberikan multiplayer effect terhadap masyarakat di sekitar desa.
Pasalnya, usaha yang dikelola oleh Bumdes tersebut berdampak positif untuk masyarakat, salah satunya usaha sewa tenda untuk masyarakat.
Ketua Pengurus Bumdes Maju Sejahtera, Sukirman mengatakan, dulu pada tahun 2017 Bumdes yang dikelolanya mendapat modal dari Dana Desa sebesar Rp50 juta dan waktu itu Bumdes Maju Sejahtera tidak pernah bisa memberikan kontribusi pendapatan kepada desa.
Bahkan tidak jarang pendapatannya minus saat penyampaian laporan akhir tahun.
Padahal saat itu Bumdes Maju Sejatera telah memiliki sejumlah unit usaha seperti penjualan beras dan pupuk untuk petani.
Setelah bekerjasama dengan PT Sandabi Indah Lestari (SIL) dan membuka usaha sewa tenda, kini setiap tahunnya Bumdes berhasil memberikan setoran pendapatan ke Pemerintah Desa.
"Alhamdulillah dengan modal Rp50 juta yang diberikan pemdes waktu itu, saat ini Bumdes terus berjalan. Harapannya nanti bisa didukung terus oleh pemerintah desa untuk dilakukan penambahan modal agar perputaran usaha Bumdes ini lebih berkembang lagi,"laporkannya dihadapan masyarakat, Jum'at (31/1/2025) di Aula Kantor Desa Lubuk Banyau.
Dikesempatan itu, Sukirman menyampaikan terimakasih kepada pemerintah desa, BPD dan masyarakat Desa Lubuk Banyau yang telah mempercayakan dirinya bersama anggota untuk mengembangkan usaha milik desa melalui Bumdes.
Sukirman menyampaikan permintaan maaf bahwa Bumdes Maju Sejahtera yang selama ini dikelolanya sejak 2017 lalu pasca covid sejatinya dilaporkan setahun sekali.
Namun baru bisa ia laksanakan dari tahun 2022 hingga 2024. Dan berhasil dilaporkan pada saat ini.
"Kami ucapkan minta maaf baru bisa dilaksanakan laporan pengelolaan Bumdes Maju Sejahtera milik Desa Lubuk Banyau. Semoga laporan yang kami paparkan hari ini bisa diterima oleh masyarakat," tambahnya.
Pria yang akrab disapa Bokir ini membeberkan, saat ini Bumdes mengaku berhasil setelah mengelola penjualan cangkang senilai 100 Ton dengan penghasilan 4 juta dari perusahaan PT SIL.
"Dari semua usaha yang dikelola Bumdes, selama tiga tahun ini memiliki pemasukan Rp14.750.000. Dengan rincian mengelola sewa tanda dan penjualan cangkang,"bebernya.
Terpisah, Kades Lubuk Banyau, Ahori Yanto mengatakan dengan hadirnya Bumdes ini kedepannya usaha milik desa itu bisa lebih maju lagi dan memberikan manfaat untuk masyarakat Lubuk Banyau.
"Mengenai laporan, tentu kita apresiasi kepada pengurus yang telah bekerja dengan baik. Namun untuk kedepannya perlu ditingkatkan kembali agar neraca keuangan di Bumdes bisa berkembang sesuai kemampuan di desa,"terangnya.