Menyingkap Misteri Genetik Terkait Asal Usul Penduduk Asli Indonesia

Senin 13-01-2025,11:22 WIB
Reporter : Lia Junita
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Sebuah temuan ilmiah yang menarik telah mengungkap bahwa tidak ada yang bisa mengklaim dirinya sebagai orang Indonesia "asli".

Hal ini dipaparkan dalam sebuah seminar nasional yang diselenggarakan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), di mana Prof. Dr. Herawati Sudoyo, selaku Ketua Komisi Ilmu Kedokteran AIPI, memaparkan hasil penelitian komprehensif tentang asal-usul genetik bangsa Indonesia.

Dalam penelitiannya, Prof. Herawati mengungkapkan bahwa DNA manusia Indonesia merupakan hasil percampuran yang sangat kompleks dari berbagai gelombang migrasi yang telah berlangsung selama puluhan ribu tahun.

Semua ini bermula dari teori "Out of Africa", yang menjelaskan bahwa seluruh manusia modern berasal dari benua Afrika.

Dari sanalah nenek moyang kita memulai perjalanan panjang mereka menuju wilayah yang kini kita kenal sebagai Nusantara.

Kisah migrasi ke wilayah yang dahulu dikenal sebagai Sundaland ini terjadi dalam beberapa tahapan penting.

Gelombang pertama terjadi sekitar 40.000 hingga 50.000 tahun yang lalu, ketika permukaan laut masih jauh lebih rendah dari sekarang.

Pada masa itu, Sumatra, Kalimantan, dan Jawa masih terhubung dengan daratan Asia, membentuk sebuah massa daratan yang disebut Sundaland.

Gelombang kedua menyusul sekitar 30.000 tahun kemudian, membawa rombongan migran baru dari Asia daratan.

Tidak berhenti di situ, gelombang ketiga yang dikenal sebagai 'Out of Taiwan' membawa kelompok pendatang dari wilayah China Selatan.

Yang menarik, perubahan iklim yang terjadi pada akhir Zaman Es (sekitar 33.000 - 16.000 tahun lalu) turut memberikan andil besar dalam membentuk keragaman genetik penduduk di kawasan ini.

Gelombang migrasi keempat terjadi pada masa yang lebih modern, ketika jalur perdagangan mulai terbentuk.

Interaksi dengan pedagang dari India, Asia Tengah, dan Tiongkok, serta pembukaan jalur rempah-rempah, semakin memperkaya keragaman genetik populasi di Nusantara.

Untuk memahami kompleksitas genetik ini, para peneliti menggunakan tiga penanda genetik utama: Kromosom Y yang diwariskan dari ayah, DNA mitokondria yang diturunkan dari ibu, dan DNA Autosom yang merupakan kombinasi dari kedua orang tua.

Melalui analisis terhadap lebih dari 6.000 sampel DNA dari berbagai wilayah Indonesia, para peneliti menemukan pola yang sangat menarik.

Kategori :