Stres berkelanjutan juga dapat mempengaruhi nafsu makan, yang menyebabkan perubahan pola makan yang tidak sehat.
9. Penurunan Memori atau Konsentrasi
Terlalu banyak kortisol dalam tubuh dapat mempengaruhi fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan untuk berkonsentrasi.
Stres kronis yang disebabkan oleh kadar kortisol yang tinggi dapat mengganggu komunikasi antar sel otak, mengarah pada gangguan kognitif, kebingungan, dan kesulitan dalam mengingat informasi.
Jika kamu mengalami beberapa tanda di atas, bisa jadi hormon kortisol kamu sedang tinggi.
Untuk menurunkan kadar kortisol, penting untuk mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti berolahraga, meditasi, atau menjalani aktivitas yang menyenangkan.
Jika masalah ini berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
Mengelola kadar kortisol dengan baik adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan.