Telur Bebek
Telur bebek memiliki rasa yang lebih kuat dan lebih kaya lemak. Meski mengandung lebih banyak vitamin dan mineral, telur bebek lebih berisiko menyebabkan alergi dan harus diperkenalkan secara perlahan.
BACA JUGA:Rekomendasi Facial Wash di Bawah Rp50 Ribu untuk Kulit Berjerawat
BACA JUGA:Olahan Telur Anti Bosan dan Dijamin Rasanya Pasti Lezat
4. Tips Pemberian Telur untuk MPASI
Pastikan telur dimasak hingga matang sempurna untuk mencegah risiko infeksi bakteri seperti salmonella.
Perkenalkan satu jenis telur pada satu waktu dan amati reaksi alergi seperti ruam, gatal, atau masalah pencernaan.
Mulailah dengan porsi kecil dan tingkatkan secara bertahap jika tidak ada reaksi negatif.
Jangan memberikan telur mentah atau setengah matang karena risiko kontaminasi bakteri.
BACA JUGA:Pecinta Nasi Jangan Khawatir, Ini Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi untuk Menemani Dietmu
BACA JUGA:Ayo Mulai Gerak, Ini Tips Diet untuk Pemula dengan Berat 80an Kilogram
5. Frekuensi Pemberian Telur
Telur bisa diberikan 2-3 kali seminggu sebagai variasi sumber protein dan lemak sehat dalam menu MPASI.
6. Kombinasi dengan Bahan Lain
Telur bisa dicampur dengan sayuran seperti bayam, wortel, atau brokoli, atau dicampur dengan bubur untuk memperkaya tekstur dan rasa.
Pastikan kamu mengolah telur menjadi menu kesukaan buah hatimu, agar dia makan dengan lahap setiap menu yang sudah dimasak.