Kafein bersifat diuretik, yakni zat yang dapat meningkatkan produksi urin dan membuat seseorang ingin buang air kecil lebih sering.
Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal dan secara langsung memengaruhi kemampuan ginjal untuk menyerap kembali garam dan air saat menyaring darah, sehingga menyebabkan peningkatan urin di kandung kemih.
Orang dengan kandung kemih yang terlalu aktif mungkin lebih rentan terhadap efek diuretik kafein.
7. Nyeri dada
Nyeri dada terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat. Ketika asupan kafein meningkat, demikian pula pembatasan aliran darah terjadi. Oleh karena itu, terlalu banyak kafein dapat menyebabkan nyeri dada pada sebagian orang.
Namun, kafein yang dibutuhkan untuk menyebabkan nyeri dada umumnya jumlahnya sangat tinggi, sehingga secara keseluruhan risikonya rendah jika Anda hanya mengonsumsi satu hingga tiga cangkir sehari.*