Jarang Disadari, Berikut 7 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Kafein

Kamis 18-04-2024,09:27 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Teh, soda dan kopi adalah jenis minuman berkafein yang banyak dikonsumsi orang saat ini. Kafein, sendiri adalah stimulan alami yang bisa mengubah fungsi otak dan tubuh. Saat dikonsumsi dalam jumlah sedang, kafein bisa dikaitkan dengan peningkatan energi, suasana hati, berat badan, kognisi dan kinerja fisik. 

Sedangkan jika dikonsumsi berlebihan, kafein justru bisa menyebabkan berbagai efek samping yang merugikan tubuh, seperti sakit kepala, kecemasan dan sulit tidur. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), membatasi asupan kafein untuk orang dewasa, yakni tidak boleh melebihi 400 miligram (mg) kafein sehari atau sekitar 4-5 cangkir sehari. 

Sedangkan, American Academy of Pediatrics menyarankan supaya remaja usia 12-18 tahun membatasi asupan kafein mereka hingga 100 mg per hari dan untuk anak-anak dibawah usia 12 tahun menghindari kafein sama sekali. 

Disaat seseorang terlalu banyak mengkonsumsi kafein, tubuh akan menunjukan tanda dan gejala tertentu. Oleh sebab, itu saat anda menemui tanda tersebut sebaiknya segera menghentikan atau sebaiknya segera menghentikan ataupun mengurangi asupan kafein. Lalu, apa saja tanda tubuh bila terlalu banyak mengkonsumsi kafein?

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Barbershop di Bengkulu, Potongan Rapi dan Tempatnya Nyaman

Tanda tubuh terlalu banyak konsumsi kafein Jika asupan kafein melebihi jumlah yang sehat, hal itu dapat menimbulkan efek samping yang dapat merugikan tubuh.

Berikut beberapa tanda tubuh terlalu banyak konsumsi kafein:

1. Sakit kepala

Kafein adalah psikostimulan yang umum digunakan. Kafein merupakan zat yang dapat merangsang sistem saraf pusat. Inilah alasan mengapa banyak orang minum kopi atau teh berkafein sebagai penyegar di pagi hari.

Dalam beberapa kasus, kafein digunakan sebagai pereda nyeri, seperti pada obat nyeri Excedrin, yang mengandung aspirin, parasetamol, dan kafein, dilansir dari Verywellheal.th Meski demikian, mengonsumsi terlalu banyak kafein ataupun penghentian kafein secara tiba-tiba juga dapat menyebabkan sakit kepala.

Kafein dapat memicu apa yang disebut dengan “caffeine rebound”. Artinya, setelah meminum banyak kafein, Anda mungkin mengalami gejala penarikan diri setelah manfaat awalnya hilang. Secara keseluruhan, National Headache Foundation mengatakan bahwa mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang tidak masalah. Namun, sebaiknya hindari penggunaan sehari-hari jika Anda sering mengalami sakit kepala. 

BACA JUGA:Volume Sampah Lebaran di Bengkulu Utara Naik, DLH Siagakan Ratusan Pasukan Kebersihan

2. Kecemasan

Tak hanya meningkatkan kewaspadaan, konsumsi kafein juga dapat memengaruhi suasana hati seseorang. Meskipun asupan kafein dalam jumlah sedang dapat berkontribusi pada perasaan bahagia, mengonsumsi dua hingga enam cangkir kafein dapat menimbulkan kecemasan, seperti perasaan gelisah.

Sebuah tinjauan yang dilakukan pada 57 penelitian mengukur efek kecemasan setelah mengonsumsi kafein dalam jumlah yang bervariasi. Kemudian, hasil yang ditunjukkan beragam, mulai dari asupan rendah dan tinggi.

Kategori :