Siap-siap! Bumi Akan Gelap Selama 3 Hari Sejak 8 April 2024, Ini Penjelasan Astronom

Jumat 29-03-2024,15:09 WIB
Reporter : Sigit Haryanto
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID- Sejumlah unggahan dengan narasi Bumi akan gelap selama tiga hari mulai Jumat 8 April 2024, ramai di media sosial X dan TikTok. Kata akun X, @infoastronomy pada Selasa 26 Maret 2024, gelapnya Bumi berkaitan dengan gerhana Matahari yang terjadi pada hari Jumat. 

Tapi, kegelapan hanya berlangsung beberapa menit saja, tidak sampai berhari-hari.

"Hanya Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada negara yang dilalui jalur gerhana Matahari total 8 April 2024, yang bahkan cuma wilayah yang dilalui jalur totalitasnya aja yang akan mengalami kegelapan, itu pun dalam beberapa menit aja, nggak sampai 3 hari," cuit pengunggah.

BACA JUGA:Selain El Nino, Apa Itu La Nina? Ini Penjelasan dan Perbedaannya

Sementara, itu akun TikTok @your_fave_shop mengatakan, bahwa kegelapan akan menyelimuti Bumi ketika planet ini melintasi sabuk Foton. 

"Darkness in 3 days on April 8, 2024, totoo ba?" tulis akun tersebut.

Lantas, benarkah Bumi akan gelap selama tiga hari?

Astronom Amatir Indonesia, Marufun Sudibyo, menjelaskan, narasi bahwa bumi akan gelap selama tiga hari itu adalah hoaks. Dijelaskan ia, bahwa tidak ada mekanisme kelangitan saat ini yang bisa menyebabkan hal tersebut terjadi. 

"Apalagi jika disebut kegelapan terjadi karena Bumi melintasi sabuk foton," kata Marufin kepada Kompas.com, Rabu 27 Maret 2024.

BACA JUGA:Kawanan Begal Beraksi di Simpang Batu, Rampas Motor Milik Toke Sawit Serangai

Ditambahkan Ia, sabuk Foton yang dimaksud warganet dalam unggahan adalah partikel gelombang elektromagnetik yang mengangkut sifat kuantum, termasuk partikel cahaya sebagaimana yang dilihat manusia setiap hari. 

"Maka apabila Bumi melintasi sabuk foton, terlepas bahwa konsep sabuk foton itu tak dikenal dalam astronomi, sebaliknya Bumi akan terang benderang," kata Marufin. "Jadi ketahuan kalo pembuat hoaks ini tidak mengerti konsep fisika modern, khususnya fisika kuantum," ungkapnya.

Kapan gerhana Matahari berlangsung?

Di sisi lain, Marufun, menerangkan, memang akan terjadi gerhana matahari total (GMT) pada hari Jumat 8 April 2024, berdasarkan waktu universal atau pada Sabtu 9 April 2024 berdasarkan waktu Indonesia. "Waktunya adalah jam 17.45-20.52 UTC. Wilayah GMT 8 April 2024 tidak melintasi Indonesia. Zona penumbra GMT 8 April 2024 (zona yang melihat GMT sebagai gerhana sebagian) hanya mencakup benua Amerika bagian tengah dan utara serta secuil benua Eropa (Inggris Raya)," kata Marufin.

"Sedangkan zona umbra, yakni zona yang melihat GMT sebagai gerhana total hanya berbentuk pita dengan lebar maksimum 200 kilometer," imbuhnya.

Kategori :