Perkiraan Jadwal Kemunculan Fenomena Gerhana di Tahun 2025

RADARUTARA.ID- Indonesia dan dunia akan menyaksikan empat peristiwa gerhana sepanjang tahun 2025, masing-masing dengan karakteristik dan wilayah visibilitas yang berbeda.

Mari kita telusuri detail lengkap setiap fenomena ini.

1. Gerhana Bulan Total 14 Maret 2025

Fenomena gerhana pertama tahun 2025 akan menyapa langit Amerika. Gerhana bulan total ini akan berlangsung selama 1 jam 7 menit - durasi yang lebih panjang dari biasanya.

Posisinya yang berada di antara bintang Regulus dan Spica akan menciptakan pemandangan yang menakjubkan.

Bagian atas bulan akan tampak lebih terang, sementara bagian bawahnya menampilkan nuansa lebih gelap karena pergerakan bulan ke arah utara dari pusat bayangan Bumi.

2. Gerhana Matahari Parsial 29 Maret 2025

Fenomena kedua merupakan gerhana matahari sebagian yang akan terlihat di beberapa wilayah termasuk Afrika Barat Laut, sebagian besar Eropa, Rusia Barat Laut, Islandia, Greenland, dan Amerika Utara bagian timur.

Meski umbra bulan akan melewati Bumi sekitar 290 km di atas Kutub Utara, penumbra-nya akan menciptakan gerhana parsial yang dapat diamati dari berbagai lokasi.

Puncak gerhana akan terjadi di Nunavik, Quebec, Kanada.

3. Gerhana Bulan Total 7 September 2025

Kabar gembira bagi pengamat langit Indonesia! Gerhana ketiga ini akan dapat disaksikan dari wilayah Indonesia dan berlangsung selama 83 menit - menempatkannya dalam 25% gerhana dengan durasi terlama.

Visibilitas optimal akan mencakup wilayah dari Afrika Tengah dan Eropa Timur hingga Asia Timur, Jepang, Indonesia, dan Australia.

Bulan akan melintasi bagian selatan pusat bayangan Bumi, menciptakan pemandangan yang spektakuler.

Sumber: