Mbah Moen Ungkap Alasan Kenapa Sya'ban Disebut Sebagai Bulan Ruwah

Senin 19-02-2024,04:14 WIB
Reporter : Fauziah Rahimi
Editor : Septi Maimuna

RADARUTARA.ID - Mbah Moen membocorkan alasan kenapa bulan Sya'ban disebut sebagai bulan Ruwah Bulan Sya'ban kerap disebut sebagai bulan Ruwah oleh masyarakat Indonesia.

Tetapi, tahukah kamu kenapa bulan ini diberi julukan tersebut? Menurut ulama terkenal, Mbah Moen, ada hubungannya antara bulan Sya'ban dengan Nabi Hud.

Mbah Moen mengungkapkan bahwa Nabi Hud merupakan salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan risalah-Nya kepada kaum 'Ad. Kaum 'Ad sendiri merupakan sebuah bangsa yang hidup di masa lampau dan dikenal karena kekufuran dan kesombongannya.

BACA JUGA:Tak Disangka! Rebusan Daun Sirsak Ternyata Memiliki 8 Manfaat Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya

Di bulan Sya'ban, Allah SWT mengirimkan azab kepada kaum 'Ad sebagai peringatan karena perbuatan mereka yang melanggar perintah-Nya. Azab tersebut berupa angin yang sangat kencang hingga mampu menghancurkan seluruh kaum 'Ad kecuali Nabi Hud serta pengikutnya yang beriman.

Mbah Moen melanjutkan bahwa bulan Sya'ban merupakan bulan yang dianggap istimewa lantaran mengingatkan kita akan kekuasaan Allah SWT dan peringatan atas dosa-dosa yang telah kita perbuat. Maka dari itu, bulan ini disebut sebagai bulan Ruwah yang artinya 'pergi' atau 'menghilang' menurut bahasa Jawa.

Sebagai umat Muslim, bulan Sya'ban juga merupakan momen untuk melakukan amalan-amalan sunnah mulai dari puasa sunnah, membaca Al-Qur'an, hingga berdoa. Dengan melakukan amalan-amalan tersebut, kita berharap bisa memperoleh ampunan dan berkah dari Allah SWT.

Maka, jangan lewatkan kesempatan untuk memperbanyak amalan di bulan Sya'ban ini. Manfaatkan momen ini untuk memperbaiki diri serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua bisa memperoleh keberkahan hingga ampunan-Nya.*

Kategori :